Selasa, 16 Oktober 2018

Tahanan Polres Mimika Tewas Gantung Diri Pakai Tali Celana

Buletinnusa
Timika -- Seorang tahanan Polres Mimika, Papua, EW (44), ditemukan tewas gantung diri dalam sel tahanan Polsek Mimika Baru, Senin (15/10) dini hari. Ironisnya, korban menggantung dengan tali celananya sendiri.

Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa menuturkan, peristiwa terjadi saat seluruh tahanan lain sedang tidur terlelap dan hujan deras mengguyur Kota Timika sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Korban baru diketahui telah tewas menggantung pada sekitar pukul 06.30 WIT oleh seorang tahanan lainnya, lalu kemudian membangunkan tahanan lain dan dilaporkan ke petugas jaga.

“Mereka satu ruangan itu tidak tahu kalau yang bersangkutan menggantungkan dirinya dengan tali celananya sendiri. Seorang saksi melihat sudah gantung diri, sementara yang lain masih tidur. Dia kemudian laporkan dan setelah dicek sudah meninggal dunia,” kata Korowa.

Korowa mengemukakan, korban yang terjerat Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ternyata sebelumnya sudah pernah melakukan upaya bunuh diri. Sayangnya, informasi tersebut baru terkuak setelah korban meninggal dunia.

“Ini kali kedua mau mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sayangnya informasi upaya bunuh diri sebelumnya kita dapatkan setelah hal ini terjadi,” katanya.

Meski begitu, Korowa menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya kelalaian dari korban sendiri, tetapi juga petugas jaga yang bertanggung jawab terhadap seluruh tahanan. Karena itu, petugas jaga dipastikan akan menerima konsekuensi atas kejadian ini.

“Jadi ini mengingatkan kita untuk lebih behati-hati lagi. Mereka yang melaksanakan tugas harus menerima konsekuensi untuk diperiksa. Jadi perlu berhati-hati melayani tahanan sebagaimana layaknya,” ujar mantan Kapolsek Abepura itu.

Kepolisian juga telah memanggil pihak keluarga korban untuk membicarakan peristiwa yang tentu saja tak diinginkan terjadi.

“Kami membantu keluarga dengan berbagai tugas keperluan rumah duka, penyiapan liang lahap, hingga proses pemakaman dan memberikan sumbangan duka kepada keluarga yang ditinggalkan,” pungkas Korowa.

(Lihat ini: Heboh Siswi SMP Disuntik OTK)


Copyright ©Seputar Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar