Senin, 02 Juli 2018

Baru Cegah Warga Berobat Keluar Daerah, DPRD Dorong Peningkatan Kualitas Yankes

Buletinnusa -
Rapat Paripurna DPRD, Jumat (29/6/2018) salah satunya menyoroti tentang peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora. (foto: dok-ib)
BLORA. Masih banyaknya warga Blora yang lebih memilih berobat keluar kota ketimbang di rumah sakit daerahnya sendiri, menandakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan (yankes) di Kota Sate ini belum sepenuhnya memuaskan.

Menyikapi hal itu, kalangan DPRD Blora mendorong agar Bupati dan jajarannya bisa terus meningkatkan kualitas yankes. Tidak hanya di rumah sakitnya saja, namun juga hingga ke tingkat Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan.

Wakil Ketua DPRD Blora, Sri Handayani dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada hari Jumat sore (29/6/2018), menyampaikan hal itu agar bisa segera disikapi Bupati dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi yakni 14 persen juga menjadi perhatian kami. Kami ingin agar jumlah itu bisa ditekan, salah satunya dengan menambah kelengkapan fasilitas kesehatan di Puskesmas dan SDM pelayan kesehatan yang mumpuni,” ucapnya.

Bupati Djoko Nugroho yang hadir dalam rapat paripurna DPRD itu langsung memberikan tanggapan. Ia bertekad akan terus melakukan peningkatan kualitas kesehatan baik di rumah sakit maupun Puskesmas.

“Kita akui, dokter spesialis di Blora memang kurang. Kita perlu bersama-sama mengusahakan penambahan dokter yang benar-benar bagus. Fasilitas gedung rumah sakit juga terus ditambah untuk menambah daya tampung dan kualitas layanan. Selain itu, Pemkab melalui Dinas Kesehatan akan membantu kelengkapan alat kesehatan dan obat-obatannya,” ucap Bupati.

Sedangkan tentang masih tingginya angka kematian ibu dan bayi yang terealisasi sebesar 14% dari target yang ditetapkan sebesar 12%, pihaknya menyampaikan di tahun-tahun mendatang akan lebih ditekan kembali dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat serta tenaga medis yang tepat dalam kuantitas maupun kualitasnya.

Saya minta pengembangan Puskesmas lebih diutamakan di wilayah pinggiran yang jauh dari Rumah Sakit. Puskesmas yang ada di Kecamatan Blora Kota dan Cepu nanti dulu, kita perhatikan dahulu Puskesmas di kecamatan lainnya yang jauh dari rumah sakit agar ketika ada ibu yang akan melahirkan bisa segera ditangani dengan baik,” lanjut Bupati.

(berita terkait : klik - Tingkatkan Layanan Kesehatan, 8 Puskesmas Pinggiran Terima Ambulance Baru)

Menurutnya, belum lama ini Dinas Kesehatan juga telah membantu pengadaan bantuan 8 unit ambulance untuk layanan antar jemput pasien di Puskesmas wilayah perbatasan yang jauh dari perkotaan. Dengan harapan jika ada pasien yang darurat, bisa segera dijemput. Pembangunan puskesmas juga terus dilakukan bertahap di masing-masing Kecamatan. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar