Jumat, 24 Agustus 2018

Stok Beras Bulog Maluku Aman

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Stok beras milik Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut hingga tiga bulan ke depan. "Stok beras cukup banyak sekarang ini, karena itu warga yang berdiam di Provinsi Maluku maupun Maluku Utara pada umumnya tidak perlu khawatir," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Jumat (24/8).
Ambon, Malukupost.com - Stok beras milik Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut hingga tiga bulan ke depan.

"Stok beras cukup banyak sekarang ini, karena itu warga yang berdiam di Provinsi Maluku maupun Maluku Utara pada umumnya tidak perlu khawatir," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Jumat (24/8).

Armin memerinci stok yang ada itu yakni beras yang terdapat di Gudang Bulog Maluku sebanyak 14,951 ton beras jenis PSO + beras jenis komersial lima persen dan beras komersial 15 persen.

"Beras-beras ini terbagi pada gudang Bulog di Kota Ambon, Kota Tual dan Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara," ujarnya.

Rinciannya untuk gudang Bulog Maluku sebanyak 12,333 ton yang terdapat di gudang Kota Ambon beras PSO sebanyak 5,149 ton, tambah beras jenis komersial lima persen sebanyak 2,961 ton dan beras komersial 15 persen sebanyak 400 ton, gudang Mako,(Kabupaten Buru) beras PSO sebanyak 480 ton, gudang Kota Tual sebanyak beras jenis PSO sebanyak 2,129, jenis komersial 15 persen sebanyak 564 ton, dan jenis lima persen 650 ton.

Sedangkan di gudang Bulog Ternate tercatat sebanyak 2,618 ton yang terdiri dari beras PSO sebanyak 1,033 ton dan beras jenis komersial lima persen sebanyak 500 ton dan jenis komersial 15 persen sebanyak 1,085 ton.

Armin mengatakan gudang Bulog di Ternate yang merupakan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara tetapi masih masuk dalam wilayah Devisi Regional Perum Bulog Maluku.

"Jadi stok beras Perum Bulog Maluku saat ini cukup banyak, apa lagi akan masuk lagi sebanyak 2.00 ton dari Sulawesi Selatan yang akan mengisi gudang-gudang Bulog di Kota Ambon," ujarnya.

Disinggung untuk stok kebutuhan lain yang di pasok Bulog Maluku Armin mengatakan saat ini terdapat 2,852 ton gula pasir.

"Ada juga stok bawang putih sebanyak 7,105 ton, minyak goreng sebanyak 143 ton, dan tepung terigu sebanyak 50 ton," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, sampai saat ini Bulog Maluku masih melaksanakan oprerasi pasar dengan menjual beras Rp10.000 per kg melalui kerja sama dengan beberapa pedagang yang ada di pasar Mardika maupun Pasar Batu Merah.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar dan tidak terjadi perubahan harga naik melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan pemerintah. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar