Minggu, 27 Januari 2019

Bupati Hanubun Minta Restu Uskup Mandagi Dukung Pembangunan Malra

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun menyatakan apresiasinya kepada Uskup Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C yang memberikan dukungan kepada dirinya maupun program-program pemerintah kabupaten Malra. “Saya datang diantar Wakil Uskup wilayah kei kecil, Pastor Eko Rejaan Projo, dan bisa bersilaturahmi malam ini dengan Uskup Mandagi bersama Wakil uskup adalah sesuatu yang sangat luar biasa,” ujarnya di Ambon, Minggu (27/1)
Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun (tengah) bersama Wakil Uskup Kei Kecil, Pastor Eko Rejaan Projo (kanan) bersilaturahmi dengan Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C  (kiri)
Ambon, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun menyatakan apresiasinya kepada Uskup Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C yang memberikan dukungan kepada dirinya maupun program-program pemerintah kabupaten Malra.

“Saya datang diantar Wakil Uskup wilayah Kei Kecil, Pastor Eko Rejaan Projo, dan bisa bersilaturahmi malam ini dengan Uskup Mandagi bersama Wakil uskup adalah sesuatu yang sangat luar biasa,” ujarnya di Ambon, Minggu (27/1)

Menurut Hanubun, ada tiga tungku kekuatan yang merupakan prinsip landasan kehidupan di Kei yakni Adat, Agama dan Pemerintahan. Dan kekuatan itu menjadi satu kekuatan untuk Maluku Tenggara yang lebih baik kedepan.

“Intinya saya datang untuk meminta restu dari Uskup, dan Alhamdulillah, puji Tuhan sebagai tokoh agama apa yang disampaikan oleh Uskup serta dukungan Beliau terhadap program-program kerja pemerintah kabupaten akan saya dengar dan pasti saya akan laksanakan,” ungkapnya.

Hanubun katakan, dirinya mempunyai istilah dalam membangun Kei yakni menebarkan kasih kepada semua orang tanpa membedakan-bedakan karena hal itu diajarkan semua agama.

“Kalau dalam bahasa Kei disebut Fangnanan, jadi ini lah yang menjadi dasar saya melakukan sesuatu karena kasih sayang kalau dasarnya itu maka tidak ada dendam tidak akan ada benci,” tandasnya.

untuk mendoakan pasti bisa saya melakukan sesuatu dasarnya adalah kasih sayang, karena dengan kasih maka tidak ada dendam dan benci,” tandasnya.

Diungkapkan Hanubun, bagi dirinya tidak ada istilah lawan politik namun yang ada hanya perbedaan sesaat tetapi kedepan kami semua satu.

“Kalau ada yang merasa berbeda, ya saya kembalikan kepada tokoh-tokoh agama berilah nasihat kepada mereka,” jelasnya.

Hanubun menambahkan, potensi unggulan Maluku Tenggara ada dua yakni untuk potensi pariwisata dan potensi perikanan dan pihaknya sudah siap bahkan telah melakukan berbagai pembenahan dan lobi ke pemerintah pusat.

“Saya sudah beberapa kali ketemu dengan Kemenpar dan ada sesuatu disana yang bisa mendatangkan devisa bagi daerah baik itu wisata bahari dan wisata religius,” pungkasnya. (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar