"Kami menerima laporan dari Pos SAR Saumlaki bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh seorang warga Alusi Kelan, Kecamatan Kormomolin sekitar pukul 10.30 WIT," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Sabtu (26/1).
Namun kondisi korban sangat lemas setelah berenang selama beberapa jam hingga mencapai sekitar 20 mil laut.
Korban terlihat sedang berusaha berenang ke tepi pantai meski sudah dalam keadaan lemas sehingga warga yang menemukannya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat lalu mengevakuasi Ongen ke Puskesmas untuk diberikan perawatan medis.
Ongen terjatuh dari perahu bermesin motor ukuran 3 GT pada Kamis, (24/1) sekitar pukul 10.30 WIT akibat ombak yang tiba-tiba menghantam lambung perahu hingga miring dan dia sempat berteriak minta tolong kepada La Diman dan seorang rekan lainnya.
Namun teriakan korban tidak didengar kedua rekannya akibat bunyi mesin perahu yang terlalu kencang.
"Korban menuturkan dirinya hanyut terbawa ombak dan arus laut berenang sepanjang malam hingga pagi hari sampai akhirnya menepi di pesisir pantai Desa Alusi Kelan yang berjarak sekitar 20 mil laut dari tempat terjatuhnya korban," jelas Muslimin.
Dengan ditemukannya korban, regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki langsung menutup operasi SAR kondisi membayahakan keselamatan manusia terhadap upaya pencarian dan penyelamatan korban pada H-2. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar