Kamis, 24 Januari 2019

SAR Saumlaki Belum Temukan Nelayan Jatuh Di Laut

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, belum menemukan Ongen (32), nelayan yang terjatuh di laut saat memancing ikan di perairan Pulau Dua, Desa Lorulung. "Upaya pencarian dan penyelamatan oleh tim SAR hari ini dihentikan untuk sementara waktu karena sudah malam dan besok pagi kami akan mengerahkan tim guna melanjutkan proses pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Kamis (24/1).
Ambon, Malukupost.com - Regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, belum menemukan Ongen (32), nelayan yang terjatuh di laut saat memancing ikan di perairan Pulau Dua, Desa Lorulung.

"Upaya pencarian dan penyelamatan oleh tim SAR hari ini dihentikan untuk sementara waktu karena sudah malam dan besok pagi kami akan mengerahkan tim guna melanjutkan proses pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Kamis (24/1).

Regu penyelamat dikerahkan setelah menerima laporan melalui telepon dari Ardiles, anggota Kodim Sumlaki yang menjelaskan korban terjatuh dari body kayu mesin berukuran 3 GT.

"Korban saat itu sedang memancing ikan bersama seorang rekannya bernama La Diman dan tiba-tiba dia terjatuh ke laut," jelas Muslimin mengutip laporan anggota Kodim Saumlaki.

Saat korban terjatuh, rekannya La Diman langsung meminta bantuan teman mereka yang sedang berada di atas rompong untuk ikut melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian laporan disampaikan anggota Kodim ke Pos SAR Saumlaki sekitar pukul 11.00 WIT sehingga regu penyelamat dikerahkan pada pukul 15.50 WIT dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

"Awal diterimanya laporan, regu penyelamat tidak bisa bergerak dengan RIB karena air laut sedang surut sehingga harus menunggu sampai terjadi pasang laut baru RIB tersebut bisa bergerak ke lokasi jatuhnya korban," katanya.

Regu penyelamat akan melanjutkan upaya pencarian pada Jumat, (25/1) dan akan diteruskan selama tujuh hari sesuai standar operasi yang berlaku bila korban belum ditemukan. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar