Minggu, 27 Januari 2019

Gempa Tektonik 5,9 SR Guncang Kepulauan Aru

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Gempa bumi tektonik 5,9 Skala Richter (SR) mengguncang kota Dobo, kepulauan Aru, provinsi Maluku pada Sabtu (26/1), pukul 17.12 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 6,6 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,9 SR, kata Kepala BMKG kelas I Ambon, Sunardi. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,51 LS dan 133,83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah Barat Laut Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, pada kedalaman 13 km.
Ambon, Malukupost.com - Gempa bumi tektonik 5,9 Skala Richter (SR) mengguncang kota Dobo, kepulauan Aru, provinsi Maluku pada Sabtu (26/1), pukul 17.12 WIT.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 6,6 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,9 SR, kata Kepala BMKG kelas I Ambon, Sunardi.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,51 LS dan 133,83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah Barat Laut Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, pada kedalaman 13 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik berupa deformasi batuan di Zona Graben Aru.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal Fault).

Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Dobo dan Nabire dalam skala intensitas III MMI, Wamena dan Timika II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 15.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Pihaknya, ujar dia mengimbau masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar