Kamis, 30 Mei 2019

Herman Wainggai: Sebuah Resolusi PBB Lahir Karena Adanya Rekomendasi

Buletinnusa
Herman Wainggai: Sebuah Resolusi PBB Lahir Karena Adanya Rekomendasi
Pelobi khusus ULMWP untuk PBB, Herman Wainggai di dalam ruangan majelis umum PBB, di New York, Amerika Serikat. Foto: (dok pribadi).
New York, -- Salah satu diplomat ulung West Papua, Herman Wainggai dalam sebuah postingan mengatakan bahwa, lahirnya sebuah resolusi PBB biasanya karena adanya sejumlah rekomendasi dari organisasi dunia.

"Sebuah Resolusi PBB lahir karena sejumlah rekomendasi-rekomendasi dari beberapa Organisasi Dunia yang berasosiasi dengan UN System," tulis Herman, Kamis (30/05/2019).

Herman yang adalah pelobi khusus ULMWP di PBB ini mengatakan, rekomendasi yang dimaksudkan tersebut tak terlepas dengan draft yang diajukan oleh pihak sponsor untuk kemudian diproses di PBB.

"Rekomendasi mereka erat hubungan dengan isi dari draft resolusi yang diajukan oleh pihak sponsor ke Persidangan Majelis Umum PBB untuk diproses dalam satu dari 6 Komite PBB," lanjut Wainggai.

Untuk memenangkan resolusi tersebut, diharuskan memenangkan suara suara mayoritas vote [pemungutan suara] dalam sidang.

"Bagaimana supaya Resolusi itu mendapatkan majoritas suara di Persidangan-Persidangan yang berlangsung di PBB; Maka itu yang harus dipikirkan oleh kita semua supaya kita menang vote dalam Persidangan PBB dan bukan sebaliknya," ujar diplomat yang berbasis di Markas Besar PBB, New York ini.
Pria yang pernah masuk nominasi Nobel Peace Prize 2016 ini juga berpesan, tidak perlu ada perdebatan antara sesama, karena West Papua sedang membidik target perjuangan bangsa Papua.

"Kita sedang bidik muka perahu PB [Papua Barat, red] Merdeka menuju arah itu jadi harap kita kurangi debat-debat ASBUN alias berpikirlah yang bijaksana untuk kita berjuang dengan apa yang kita punya dan BUKAN kita terus debat nelon talingkar," tegas diplomat ULMWP di PBB ini.


Posted by: Admin
Copyright ©Herman Wainggai (fb) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar