Kamis, 23 Mei 2019

Puluhan Bocah Kristen-Islam Ambon Main Ukulele Di Konser Ramadan

Buletinnusa
Kolaborasi Amboina Ukulele Kids Community dan Sanggar Mayang Sari Waihaong (foto sam notanubun)

Ambon, Malukupost.com
- Puluhan bocah Kristen dan Islam memeriahkan Konser Ramadan di Lapangan Merdeka, Ambon, Kamis (23/5) malam.   Mereka tergabung dalam kelompok musik Amboina Ukulele Kids Community.

Penyanyi Rio Efruan ikut berkolaborasi dengan Amboina Ukulele Kids Community, yang terdiri dari   anak-anak Kristen asal Amahusu dan anak-anak Muslim dari Sanggar Mayang Sari Waihaong.

Semua bocah pemain ukulele merangkap vokalis, sedangkan anak-anak Waihaong menabuh rebana.  Mereka membuka konser dengan lagu Kunanta. Selanjutnya Amboina Ukulele Kids Community mengiring Rio Efruan mempersembahkan lagu Andai Kutahu.

``Mereka ini latihan dua minggu, dan sudah punya kesibukan baru.  Jadi tidak main gadget lahi melainkan main ukulele,`` kata pelatih Amboina Ukulele Kids Community Nico Tulalessy saat memberi pengantar di awal konser.

Menurut Tulalessy, Amboina Ukulele Kids Community berpotensi menjadi komunitas ukulele terbesar di dunia, sebab minat anak-anak  di Ambon untuk menjadi pemain ukulele  sangat tinggi.

Ketua Tim Penyelenggara Konser Ramadan Yani Salampessy dalam laporannya menyebutkan, konser diselenggarakan oleh Ambon Sailing Community (ASC) dan Gerakan Sayang Maluku (GSM), dengan dukungan Kodam XVI/Pattimura, Pemkot Ambon, dan Pemprov Maluku.

``Secara khusus, terima kasih kami sampaikan kepada Kodam XVI/Pattimura karena selalu mendukung kegiatan kami,`` kata Salampessy.

Konser dibuka oleh Sekretaris Kota Ambon A. G. Latuheru.  Ia memetik ukulele sebagai tanda dimulainya konser. 

Latuheru berharap, Konser Ramadan dapat dilaksanakan lagi pada waktu mendatang.  Ia mengajak para muda agar ikut melestarikan budaya masohi dan kalesang, termasuk mewujudkan Ambon sebagai kota musik, kota toleransi, dan kota damai.

Selain penyanyi Rio Efruan, Konser Ramadan  juga menghadirkan penyanyi rapp Firman Felish Santoso, Trio Lawamena penyair Rudi Fofid, El'nino Maleo Fofid, dan tim seni Gerakan Sayang Maluku, dan Hapiong Ukulele Group (HUG).

Konser berlangsung hingga dinihari, menjelang waktu sahur.  (malukupost) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar