Minggu, 29 Oktober 2017

Dispora Malra Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2017

Buletinnusa
Langgur, Malukupost.com - Peringati hari Sumpah Pemuda ke-89 tanggal 28 Oktober 2017, Dinas Pemuda dan Olahraga (DIspora) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Upacara Bendera, yang dipusatkan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur, Sabtu (28/10). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan SDASetda Malra, A. H. Ingratubun mengatakan, sumbangsih para pemuda yang telah melahirkan Sumpah Pemuda seharusnya diteladani langkah dan kepribadian mereka yang telah menorehkan sejarah emas untuk bangsa ini.
Langgur, Malukupost.com - Peringati hari Sumpah Pemuda ke-89 tanggal 28 Oktober 2017, Dinas Pemuda dan Olahraga (DIspora) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Upacara Bendera, yang dipusatkan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur, Sabtu (28/10).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan SDASetda Malra, A. H. Ingratubun mengatakan, sumbangsih para pemuda yang telah melahirkan Sumpah Pemuda seharusnya diteladani langkah dan kepribadian mereka yang telah menorehkan sejarah emas untuk bangsa ini.

Menurut Menteri Nahrawi, perjuangan para pemuda pada masa lalu sangat jelas terlihat, mereka sangat bersatu walaupun terpisah-pisah di daerah masing-masing, namun mereka kompak, tanpa pandang buluh suku, daerah dan agama para pemuda itu berasal. Pada zaman perjuangan pemuda dahulu itu tidak ada pertengkaran antara sesama pemuda.

“Namun anehnya, di zaman sekarang yang diwarnai dengan banyak macam kemudahan yang dimiliki, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian,” ujarnya.

Ditandaskan Menteri Nahrawi, seharusnya dengan kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini seharusnya lebih mudah untuk kita berkumpul, bersilaturahmi dan berinteraksi sosial.

“Sebetulnya tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita  klarifikasi hanya dalam hitungan detik, dalam sebuah kesempatan, Presiden Soekarno pernah menyampaikan Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekedar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Tapi itu bukan tujuan akhir,” katanya.

Menteri Nahrawi katakan, pesan Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api Sumpah Pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta kita harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita.

“Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama pemuda anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh diatas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan apalagi golongan,” tuturnya.

Diungkapkan Nahrawi, pada bulan Juli 2017 lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Untuk itu, melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus digelorakan. Bersama Pemda, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, bergandengan tangan, bergotong-royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928.

“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia,” pungkasnya.

Dalam upacara tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Asisten I Setda Malra, dan selaku Komandan Upacara yakni Wakil Ketua KNPI Malra, Rustam Fakaubun, dan dihadiri pula para pimpinan SKPD, unsur TNI/Polri, pimpinan OKP, pimpinan Ormas dan perwakilan dari siswa-siswi SMA. (MP-11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar