Senin, 30 Oktober 2017

Kementerian LHK Dukung Lampung Percontohan Kawasan Konservasi Nasional


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Wiratno, mendukung Provinsi Lampung sebagai percontohan pengelolaan kawasan konservasi nasional.

Menurutnya, Lampung memiliki Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBK) dan Taman Nasiona Way Kambas (TNWK) sehingga berpeluang jadi konservasi hutan dan alam. Jika dikelola dengan baik, konservasi kedua taman nasional tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Konservasi sebagai solusi untuk pemanfaatan alam yang berkelanjutan dan memperhatikan kelestarian. Juga memiliki nilai manfaat bagi masyarakat," kata Wiratno saat menghadiri workshop penguatan pengelolaan konservasi TNBBS dan TNWK melalui pemutakhiran data kerja internal dan mitra di Hotel Amalia, Bandarlampung, Senin.

Senada dengan Wiratno, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, workshop ini merupakan harapan bagi semua pihak untuk merumuskan pengelolaan dan konservasi. Membangun kerja sama dengan para pihak sangat penting untuk membantu poengelolaannya.

"Mengelola kawasan hutan perlu banyak dukungan. Hadirnya petugas lapangan dan sinergi para pihak menjadi sebuah bentuk interaksi sosial yang berkontribusi positif pada kelestarian hutan," kata Sutono yang juga mantan Kadis Kehutanan Provinsi Lampung itu.

Menurut Sutono, konsep pengelolaan yang membawa berkah, melibatkan masyarakat, mitra, dan pemerintah daerah. Pengelolaan kawasan konservasi sebaiknya melibatkan pemerintah daerah. Melalui sinergitas dan program penguatan pengelolaan antar lembaga, memaksimalkan pengelolaan kekayaan hutan dan alam yang lebih baik.

“Selama ini pengelolaan kawasan hutan baru sebatas pemanfaatan hutan sosial. Tetapi, konservasi dapat memanfaatkan kekayaan hutan secara langsung, seperti pemanfaatan sumber genenetika (genetic resouces),” kata Sutono.

Sedangkan, Ketua Pelaksana Workshop, Elly L. Rustiati menyebutkan, penguatan pengelolaan konservasi TNSSB dan TNWK melalui pemutakhiran data kerja internal dan mitra.

Selain itu, kegiatan ini didukung oleh TNBBS, TNWK, Pulitbang Lingkungan Hidup, Universitas Lampung, Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILI Green Netwaok), Wildlife Conservation Society ( WCS), Pundi Sumatera, dan Tropical Forest Conservation Action Sumatera (TFCA Sumatera). (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar