Kamis, 14 Februari 2019

Di Balai Sarbini, Glenn Fredly Perkenalkan Basudara Choir dari Unidar dan UKIM

Buletinnusa
Laporan: Rudi Fofid-Jakarta

Jakarta, Malukupost.com - Sebuah paduan suara asal Ambon, Basudara Choir, mewarnai konser "Harmonia: Titik Balik"  Glenn Fredly di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (14/2) malam.  Paduan suara yang terdiri dari mahasiswa Universitas Darussalam dan Universitas Kristen Indonesia Maluku itu menjadi salah satu kejutan bagi penonton.

Setelah memukau penonton dengan serangkaian lagu andalannya, termasuk berbagi panggung dengan   Adera,  Glenn kemudian mengajak penonton bergoyang dengan lagu Rame-Rame karya Georgie Leiwakabessy.   

Suasana Ambon mulai terbangun dengan lagu ini. Tiba-tiba saja, di latar belakang sudah berdiri sejumlah anggota paduan suara, beberapa di antaranya berhijab.

``Musik juga punya kontribusi untuk perdamaian,`` kata Glenn.

Dia lalu menceritakan sekilas idenya membuat filem Cahaya Dari Timur, terinspirasi dari tim sepakbola Maluku asal Tulehu.  Filem yang kemudian dinobatkan sebagai filem terbaik FFI 2014. 

Di dalam filem itu, terdapat sebuah lagu garapan Glenn berjudul ``Tinggikan``.  Nah, lagu inilah yang dilantunkan bersama Basudara Choir.  Penonton yang sesak di Balai Sarbini, menyambut kehadiran kolaborasi mahasiswa Islam dan Kristen Maluku ini.

Glenn dan Basudara Choir masih mempersembahkan lagi lagu 'Kemanusiaan' yang pernah dipopularkan Chaseiro, karya Candra Darusman. 

"Lagu Kemanusiaan ini kami garap ulang, dan akan direkam bersama Basudara Choir," kata Glenn.

Usai konser, Glenn bertemu seluruh anggota paduan suara di belakang panggung.  Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas penampilan yang memuaskan. 

``Sampai jumpa di studio rekaman,`` kata Glenn.

(MalukuPost-foto anggia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar