Sabtu, 16 Februari 2019

Guru Besar Unhas Makassar Ikut Dukung #TanggapSole

Buletinnusa
Di Makassar, hujan deras mengguyur senja hingga malam hari, tidak menjadi penghalang bagi putra-putri Maluku di Sulawesi Selatan. Melalui suatu koordinasi kilat, para mahasiswa menggelar diskusi dan bazar untuk aksi kemanusiaan Tanggap Sole.
Prof  Dr dr  Abdul Razak Thaha MSc  (fb adpa)
Laporan Syahrul El Ghufron-Makassar

Makassar, Malukupost.com - Seorang Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin yakni Prof Dr dr Abdul Razak Thaha MSc terlibat mendukung aksi Tanggap Sole.  Ia hadir sebagai narasumber di Cafe Crime Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (16/2), dan ikut memberi pikiran tentang pendidikan di Maluku.

Di Makassar, hujan deras mengguyur senja hingga malam hari, tidak menjadi penghalang bagi putra-putri Maluku di Sulawesi Selatan.  Melalui suatu koordinasi kilat, para mahasiswa menggelar diskusi dan bazar untuk aksi kemanusiaan Tanggap Sole.

Kegiatan yang dikoordinasi bersama oleh Syahruf El Ghufron, Irvan  Rahawarin, dan rekan-rekan dari Dapoer Literasi serta Organisasi Daerah (Organda) Maluku-Maluku Utara,  ditujukan untuk mendukung perkembangan pendidikan di Negeri Sole, Pulau Kelang, Seram Bagian Barat (SBB). Aksi ini sekaligus untuk menyatukan diri dengan aksi Tanggap Sole yang digagas di Ambon.

Dengan menyoroti ketertinggalan dunia pendidikan di Maluku, pada kesempatan tersebut, Profesor Thaha menyampaikan bahwa sudah saatnya para mahasiswa mengubah paradigma dalam konteks sebagai mahasiswa sekaligus sebagai pemuda. 

Aksi Bazar dan diskusi pendidikan di Cafe Crime Makassar
"Saatnya ananda semua harus lebih produktif lagi untuk menghasilkan sesuatu yang jauh lebih bernilai untuk kemajuan Maluku yang katong samua cintai,`` pesan guru besar asal Maluku tersebut kepada para mahasiswa dan pemuda yang hadir dalam diskusi.

Acara diskusi dan bazar pendidikan ini antara lain menampilkan pula orasi dan pembacaan puisi oleh Khadafi Leisubun.  Aksi ini berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang akan dikirimkan ke tim aksi Tanggap Sole di Ambon. (Maluku Post-Rudi Fofid-foto dahrun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar