Minggu, 10 Februari 2019

Jaringan Telkomsel Di Maluku Kembali Normal

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Jaringan Telkomsel di provinsi Maluku kembali normal setelah musibah kebakaran yang terjadi di gedung Telkom Pattimura Ambon Selasa (5/2). "Kebakaran di gedung Telkom Ambon mengakibatkan perangkat core Telkomsel ikut terbakar, berimbas kepada kualitas layanan Telkomsel di Provinsi Maluku," kata Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Ronny Arnaz, Minggu (10/2).
Ambon, Malukupost.com - Jaringan Telkomsel di provinsi Maluku kembali normal setelah musibah kebakaran yang terjadi di gedung Telkom Pattimura Ambon Selasa (5/2).

"Kebakaran di gedung Telkom Ambon mengakibatkan perangkat core Telkomsel ikut terbakar, berimbas kepada kualitas layanan Telkomsel di Provinsi Maluku," kata Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Ronny Arnaz, Minggu (10/2).

Ia mengatakan berbagai upaya dilakukan Telkomsel dalam proses pemulihan jaringan dengan mendatangkan dan merelokasi perangkat baru ke Ambon serta melakukan "re-route" jaringan dari Makassar dan Papua.

Berbagai upaya dilakukan agar pelanggan di Maluku dapat berkomunikasi menggunakan layanan Telkomsel, dengan mendatangkan tim teknis dari Papua, Makassar, Jakarta dan Surabaya untuk membantu proses recovery dan siaga 24 jam.

"Akibat musibah kebakaran 571 Site Telkomsel di Maluku berdampak kepada layanan komunikasi ,dan untuk tetap menjaga kualitas secara intens Telkomsel memantau semua site yang ada," katanya.

Ronny mengakui dalam hitungan jam setelah musibah, jaringan Telkomsel perlahan naik dan kurang lebih tiga hari kembali normal.

"Tepatnya hari jumat 8 Februari 2019 pukul 22.00 semua site di Maluku beroperasi normal 100%," ujarnya.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang membantu proses pemulihan jaringan di provinsi Maluku, sehingga kembali normal.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang membantu proses pemulihan, terutama pelanggan yang setia menggunakan produk dan layanan. Untuk segala permasalahan pelanggan, kami menyediakan layanan GraPARI dan Call Centre 188," tandasnya. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar