Jumat, 22 Maret 2019

PLN M2U Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Pemilu 2019

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - PT PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara (M2U) memastikan pasokan listrik aman selama perhelatan Pemilihan Umum tahun 2019. "Hari ini kita melakukan apel siaga kesiapan pasokan listrik menghadapi Pemilu pada 17 April 2019 di seluruh wilayah PLN Maluku dan Maluku Utara," kata General Manager PT PLN Unit Induk wilayah M2U, Romantika Dwi Juni Putra, Rabu (20/3).
Ambon, Malukupost.com - PT PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara (M2U) memastikan pasokan listrik aman selama perhelatan Pemilihan Umum tahun 2019.

"Hari ini kita melakukan apel siaga kesiapan pasokan listrik menghadapi Pemilu pada 17 April 2019 di seluruh wilayah PLN Maluku dan Maluku Utara," kata General Manager PT PLN Unit Induk wilayah M2U, Romantika Dwi Juni Putra, Rabu (20/3).

Ia mengatakan pihaknya menyiagakan pasokan dan jaringan listrik dalam menghadapi pemilu, terutama saat pelaksanaan pemilihan di TPS, penghitungan suara hingga proses rekapitulasi di kantor KPU.

Ambon, Malukupost.com - PT PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara (MMU) memastikan pasokan listrik aman selama perhelatan Pemilihan Umum tahun 2019. "Hari ini kita melakukan apel siaga kesiapan pasokan listrik menghadapi Pemilu pada 17 April 2019 di seluruh wilayah PLN Maluku dan Maluku Utara," kata General Manager PT PLN Unit Induk wilayah MMU, Romantika Dwi Juni Putra, Rabu (20/3).
Romantika Dwi Juni Putra
KPU Provinsi Maluku maupun kabupaten kota juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik, sehingga petugas akan siaga untuk melakukan perbaikan jika terjadi gangguan listrik.

"Kita juga menyiapkan genset di seluruh kantor KPUD di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku, untuk memperlancar proses penghitungan dan rekapitulasi," katanya.

Romantika mengatakan PLN berkomitmen untuk menyukseskan pemilu legislatif dan presiden dengan menjaga pasokan listrik tetap handal.

"PLN telah melaksanakan penguatan dan pemeliharaan jaringan dan jalur distribusi serta menyiapkan pasokan cadangan back-up pada tempat strategis pelaksanaan pemilu," ujarnya,

PLN, lanjutnya, juga memastikan tidak ada pemeliharaan jaringan listrik, sehingga tidak ada pemadaman. Pemadaman hanya akan dilakukan bila terjadi gangguan yang perlu penanganan.

"Kami meminta dukungan masyarakat untuk merelakan pohon yang dilewati jaringan listrik untuk ditebang, mengingat kendala terbesar jaringan listrik adalah pohon," ujarnya.

Ditambahkannya, petugas akan bersiaga selama pemilu yakni petugas Yantek dan personel siaga, menggunakan mobil gardu terutama untuk kondisi darurat. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar