Kamis, 05 September 2019

Sekjen PIF Merasa Prihatin Terkait Situasi di Papua dan Tegaskan Kunjungan PBB

Buletinnusa
Sekjen PIF Merasa Prihatin Terkait Situasi di Papua dan Tegaskan Kunjungan PBB
Sekjen PIF, Dame Meg Taylor dalam pertemuan pemimpin Forum Kepulauan Pasifik (PIF) di Tuvalu (13/08). Pertemuan itu telah memutus tiga komunike penting bagi West Papua, diantaranya tentang kunjungan HAM PBB ke Papua dan telusuri akar masalah Papua. ULMWP turut terlibat dalam pertemuan di Tuvalu dan termasuk juga pertemuan para Menlu, sebelumnya bulan Juli di Fiji. (Foto: sekretariat PIF)
No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal

ForumSec | Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik (PIF), Dame Meg Taylor telah menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kekerasan di West Papua (Papua) termasuk laporan beberapa kematian, banyak luka-luka, penangkapan dan kerusakan.

“Saya sangat prihatin dengan situasi di West Papua, dan saya menyerukan ketenangan, dan pengekangan oleh semua pihak," kata Sekjen, Senin (2/09/2019).
Sekjen PIF Merasa Prihatin Terkait Situasi di Papua dan Tegaskan Kunjungan PBB
Pernyataan resmi, Sekjen PIF Dame Meg Taylor soal situasi di Papua. [PIF]
Ia menegaskan kembali seruan Forum Pasifik (PIF) kepada semua pihak untuk melindungi dan menegakkan hak asasi manusia, semua penduduk dan bekerja untuk mengatasi akar penyebab konflik dengan cara damai.

“Peristiwa ini membuat usulan kunjungan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ke West Papua Barat menjadi lebih penting," tegas Sekjen PIF, Dame Meg Taylor.

"Saya mengulangi seruan baru-baru ini oleh Pemimpin Forum di Tuvalu untuk para pihak untuk menyelesaikan waktu untuk misi Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ke Papua Barat (Papua)," kata Dame Meg Taylor (*).

(Baca ini: Ini Keputusan Pertemuan PIF untuk West Papua)



Posted by: Admin
Copyright ©Official site PIF "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar