Senin, 30 September 2019

Mensos Agus Kunjungi Korban Gempa di Ambon

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Menteri Sosial (Mensos), RI Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ambon, didampingi Walikota setempat Richard Louhenapessy, mengunjungi korban gempa di Kota Ambon, Senin (30/9). Berdasarkan pantauan media ini, ada dua lokasi yang ditinjau yakni Lapangan Hatukau, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau pukul 12.25 dan RSUD Dr. M. Haulussy, Desa Kudamati, Kecamatan Nusaniwe pukul 13.30 WIT.
Ambon, Malukupost.com - Menteri Sosial (Mensos), RI Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ambon, didampingi Walikota setempat Richard Louhenapessy, mengunjungi korban gempa di Kota Ambon, Senin (30/9).

Berdasarkan pantauan media ini, ada dua lokasi yang ditinjau yakni Lapangan Hatukau, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau pukul 12.25 dan RSUD Dr. M. Haulussy, Desa Kudamati, Kecamatan Nusaniwe  pukul 13.30 WIT.

Mensos Agus melakukan kunker sekaligus menyerahkan santunan bagi 31 korban jiwa (Ahli waris) senilai Rp15 juta masing-masing 10 orang pengungsi di Kota Ambon, 15 orang di Kabupaten Maluku Tengah dan 6 orang di Kabupaten SBB, juga sejumlah logistik berupa peralatan dapur, makanan siap saji, selimut, Tarpal dan matras.

Di depan puluhan pengungsi lapangan Hatukau, mensos Agus menyampaikan keprihatinan atas kondisi mereka pasca gempa, Kamis (27/9) kemarin.

Mewakili pemerintah pusat, dirinya pun mengunjungi para pengungsi untuk memastikan penanganan penyaluran bantuan dilakukan secara baik.

Ambon, Malukupost.com - Menteri Sosial (Mensos), RI Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ambon, didampingi Walikota setempat Richard Louhenapessy, mengunjungi korban gempa di Kota Ambon, Senin (30/9). Berdasarkan pantauan media ini, ada dua lokasi yang ditinjau yakni Lapangan Hatukau, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau pukul 12.25 dan RSUD Dr. M. Haulussy, Desa Kudamati, Kecamatan Nusaniwe pukul 13.30 WIT.
"Semoga bermanfaat. Semoga layanan akan terus disalurkan terutama kepada anak-anak dan kedepan bisa hidup secara normal," katanya.

Dijelaskan Mensos Agus, menyangkut kerusakan rumah yang dialami sejumlah warga, pihaknya akan memberi bantuan untuk membangun kembali rumah mereka yang telah rusak. Namun sebelum itu, pemerintah akan melakukan validasi sebagai suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai.

“Bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan. Termasuk warung dan kios karena masuk dalam Usaha Ekonomi Produktif," ujarnya.

Mensos Agus mengajak seluruh masyarakat berdoa untuk 34 korban jiwa saat gempa berkekuatan 6,8 SR itu berlangsung. Sembari meyakini, bencana itu akan berdampak terhadap psikis atau mental masyarakat.

Mengutip keterangan resmi BMKG Maluku, dia menyampaikan tidak ada lagi masalah bagi masyarakat untuk pulang ke rumah. Meski begitu, mereka harus tetap berkoordinasi dengan kepala desa untuk mendapatkan keterangan valid sekaligus pengarahan.

"Semoga trauma ini bisa terlayani secara baik. Sangat manusiawi, bila seseorang mengalami ketakutan pasca gempa atau hal lainnya. Kami pastikan, Pemda tidak menghadapi cobaan ini sendiri," bebernya.

Setelah menyambangi para pengungsi di lapangan Hatukau, mensos Agus dan rombongan kembali menuju RSUD Dr. M. Haulussy.

Di RSUD, dia menyapa dan mengajak ngobrol beberapa pasien yang terkena dampak gempa, sekaligus memberikan bantuan. (MP-9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar