Rabu, 29 November 2017

Baru Pelebaran Jalan Nasional Blora-Cepu Akan Berlanjut Tahun 2018

Buletinnusa -
Ruas Jalan Nasional Blora-Cepu di Desa Seso hingga Desa Tempelemahbang Kecamatan Jepon akan dilebarkan pada tahun 2018 mendatang. (foto: res-infoblora)
BLORA. Berubahnya status jalan Rembang-Blora-Cepu dari jalan provinsi menjadi jalan nasional sejak 2016 nampaknya membawa banyak dampak positif bagi perekonomian daerah. Terlebih dengan adanya proyek pelebaran di ruas jalan nasional yang terus dilakukan dan diimbangi dengan peningkatan arus lalu-lintas.

Setelah tahun 2017 ini dilakukan pelebaran jalan Blora-Cepu di wilayah Kecamatan Sambong sepanjang kurang lebih 4 kilometer dengan lebar 9 meter. Nampaknya proyek pelebaran jalan juga akan berlanjut di tahun 2018 mendatang dengan menyentuh ruas lainnya.

Bupati Djoko Nugroho saat mengikuti Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan, Kamis (23/11/2017) lalu mengatakan bahwa tahun 2018 ruas Jalan Blora-Cepu kembali akan diperlebar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Ditjen Bina Marga.

“Siap-siap, tahun depan (2018-red) Pemerintah akan kembali melakukan pelebaran jalan nasional Blora-Cepu. Rencananya yang diperlebar mulai dari Seso depan RS PKU Muhammadiyah hingga depan Pabrik Rokok Tempellemahbang Jepon. Kurang lebih sepanjang 7 kilometer, dengan penambahan lebar 1,5 meter kanan kiri,” ucapnya.

Sehingga jalan yang lebar aspalnya semula hanya 6 meter, akan menjadi selebar 9 meter dengan adanya penambahan 1,5 meter di kanan dan kiri jalan semula. Dengan adanya rencana pelebaran jalan ini, Bupati meminta seluruh dinas terkait untuk memberikan dukungan. Misalnya dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan penebangan pohon.

Dirinya berharap dengan adanya pelebaran jalan nasional itu, kedepannya perekonomian Kabupaten Blora akan bisa tumbuh lebih cepat. Jalan jadi lebih lebar, maka arus lalu-lintas semakin ramai dan bisa mendorong tumbuhnya industri warung makan, dan jasa lainnya.

Sementara itu, Sardi (36) warga Kecamatan Jepon menyambut baik rencana pelebaran jalan nasional yang akan dilakukan pada tahun 2018 nanti. Ia menyarankan kepada Pemkab Blora untuk turut serta membangun sebuah terminal khusus untuk truk dan kendaraan angkutan barang.

“Jalan yang akan semakin lebar dan bagus pasti akan diimbangi dengan peningkatan kepadatan arus lalu-lintas. Truk-truk besar pengangkut barang antar kota dan antar provinsi pasti juga akan semakin banyak melintasi jalur Blora-Cepu ini. Sekarang saja sudah banyak yang parkir sembarangan di tepi jalan. Kalau nanti ada terminal khusus untuk truk barang kan bisa lebih rapi. Kendaraan besar-besar bisa parkir dan istirahat di terminal tersebut. Pemkab juga bisa menarik retribusi sehingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah,” harapnya. (res-infoblora)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar