Buletinnusa
Saumlaki, Malukupost.com - Pesawat Wings Air nomor penerbangan IW 1517 dengan registrasi pesawat PK WHJ dari Saumlaki ke Ambon, Kamis sore (30/11) mengalami insiden dan terpaksa kembali mendarat darurat di Bandar udara Mathilda Batlayeri,Saumlaki.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (KUPBU) Mathilda Batlayeri Saumlaki, Chairul Humam dikonfirmasi mengatakan, pesawat jenis ATR 72 yang dipimpin oleh Kapten Sucahyadi itu awalnya take off pada pukul 14.56 WIT menggunakan runway 1, namun pada pukul 14.58 WIT Kapten melaporkan kejadian engine failure dan meminta mendarat kembali dengan menggunakan rumway 29.
“Jadi pada saat di ketinggian sekitar 500 feet, engine pesawat nomor dua atau di bagian kanan mengalami masalah dan tiba-tiba mati,”ungkapnya.
Humam katakan, pada pukul 15.09 WIT pesawat akhirnya mendarat dengan selamat meskipun hanya menggunakan satu mesin saja. Selain itu, pada saat memasuki taxiway, roda pesawat pecah dikarenakan panas pada saat pengereman.
“Meskipun demikian, Semua penumpang yang berjumlah 70 orang yang terdiri dari 68 dewasa dan 1 orang anak dan 1 orang bayi dalam kondisi selamat semua dan telah dilayani dengan baik oleh petugas wings air,”ujarnya.
Dijelaskan Humam, hingga kini pihak bandara belum bisa menginformasikan penyebab engine failure karena baru akan dilakukan pengecekan oleh teknisi pesawat hari Jumat (1/12) pagi, yang didatangkan dari Ambon. Pesawat Wings Air tersebut saat ini sedang parkir dengan tidak sempurna di apron bandara yakni di parking stand 1 karena kondisi ban yang sudah tidak memungkinkan untuk digunakan lagi.
“Para penumpang pesawat tersebut telah dikoordinasikan dengan baik oleh petugas wings air namun untuk jumlah pasti penumpang yang dialihkan atau yang meminta pengembalian uang belum bisa saya informasikan, karena sampai sekarang pihak petugas wings masih mengkondisikan hal itu dengan para penumpang”pungkasnya.
Salah satu penumpang, Ny. Ansor (42), mengisahkan bahwa kejadian itu awalnya dilihat oleh salah satu penumpang dan karena panik maka menginformasikan peristiwa tersebut kepada pramugari dengan suara yang lantang.
“Karena kaget mendengar informasi itu maka saya langsung panik, apalagi saat ada yang teriak bahwa ada percikan api yang keluar dari mesin sebelah kanan,”katanya.
Meskipun demikian dia bersyukur kepada Tuhan karena akhirnya bisa mendarat dengan aman.
Ansor mengaku telah dilayani dengan baik oleh pihak maskapai dan sesuai rencana akan melanjutkan penerbangan ke Ambon dengan pesawat Wings Air yang lain. (MP-14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar