Selasa, 28 November 2017

Empat Kabupaten Di Maluku Terima Bantuan Mobil Perpustakaan Keliling

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Perpustakaan Nasional memberikan 4 unit mobil perpustakaan keliling bagi Maluku. Keempat mobil yang diberikan diperuntukan untuk Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya dan Perpustakaan Daerah Provinsi Maluku. Pemberian bantuan ini diserahkan langsung oleh Deputi, Perpustakaan Nasional Ovi Sofian, dan diterima langsung oleh Gubernur Said Assagaff diruang kerjanya, kemudian diserahkan kepada masing-masing penerima.
Ambon, Malukupost.com - Perpustakaan Nasional memberikan 4 unit mobil perpustakaan keliling bagi Maluku. Keempat mobil yang diberikan diperuntukan untuk Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya dan Perpustakaan Daerah Provinsi Maluku.

Pemberian bantuan ini diserahkan langsung oleh Deputi, Perpustakaan Nasional Ovi Sofian, dan diterima langsung oleh Gubernur Said Assagaff diruang kerjanya, kemudian diserahkan kepada masing-masing penerima.

"Pemberian bantuan mobil perpustakaan keliling  berasal dari APBN 2017," ujar Kepala Perpustakaan Daerah Provinsi Maluku, Mustafa Sangadji di Ambon, Senin (27/11).

Diakui Sangadji, untuk tahun ini bantuan mobil perpustakaan keliling mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya hanya mencapai 1 -2 unit mobil.

“Dengan bantuan ini, hampir perpustakaan di seluruh wilayah Maluku sudah memiliki perpustakaan keliling,” ungkapnya.

Dijelaskan Sangadji, dalam penyerahan bantuan tersebut  Gubernur berharap kepada daerah penerima bantuan agar dapat menjalankan sesuai dengan fungsinya. Apalagi memasuki era globalisasi, dimana teknologi informasi sudah mulai disejajarkan.

“Selain itu, penyerahan bantuan mobil perpustakaan keliling disertai dengan multimedia yang terdiri dari video, genset, laptop, serta perencanaan digital atau eladari yang ditindaklanjuti di Maluku.

Ditanya mengenai perpustakaan digital, Sangadji katakan untuk peralatan sudah ada dan direncanakan tahun depan sudah bisa dilaunching.

"Kita sudah mulai dengan perubahan cara belajar, jangan kita konvensional terus,"pungkasnya. (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar