Jumat, 01 Februari 2019

Dinkes Ambon Canangkan Desa Sehat

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Maluku mencanangkan dua desa yakni Latuhalat Kecamatan Nusaniwe dan Laha Kecamatan Teluk Ambon, menjadi percontohan desa sehat. Pencanangan desa sehat merupakan upaya menjadikan Ambon sebagai kota yang sehat melalui Gerakan Masyarakat (Germas) hidup Sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy di Ambon, Kamis (31/1).
Ambon, Malukupost.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Maluku mencanangkan dua desa yakni Latuhalat Kecamatan Nusaniwe dan Laha Kecamatan Teluk Ambon, menjadi percontohan desa sehat.

Pencanangan desa sehat merupakan upaya menjadikan Ambon sebagai kota yang sehat melalui Gerakan Masyarakat (Germas) hidup Sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy di Ambon, Kamis (31/1).

"Pencanangan desa sehat dimulai di dua desa tetapi kita targetkan kedepan akan ditindaklanjuti ke seluruh desa, negeri dan kelurahan di kota Ambon," katanya.

Ia mengatakan, mewujudkan desa sehat setidaknya sejumlah syarat harus dipenuhi yakni seluruh rumah harus tersedia peralatan mandi, cuci kakus (MCK), serta tersedia jaringan air bersih.

Sejumlah masalah kesehatan juga harus diselesaikan seperti ibu hamil dan melahirkan wajib melakukan pemeriksaan di sarana kesehatan, melahirkan di fasilitas kesehatan dan ditolong petugas kesehatan, serta tidak ada angka kematian ibu dan anak.

"Yang terpenting adalah masyarakat tidak diperkenankan merokok di kawasan yang ditetapkan. Kita mendorong seluruh desa, negeri dan kelurahan menerapkan program desa sehat," ujarnya.

Wendy menjelaskan, upaya tersebut tertuang dalam prioritas program Pemkot serta sesuai dengan Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali kota periode 2017-2022.

Visi dan misi tersebut yakni Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius. Sejahtera menggambarkan derajat kehidupan warga kota Ambon yang meningkat dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan, terbukanya kesempatan kerja dan berusaha, serta lingkungan fisik, sosial dan ekonomi sebagai bentuk perwujudan masyarakat yang sejahtera.

"Semuanya akan kita arahkan, sehingga obsesi kita menjadikan Ambon kota yang sehat yang terukur dengan program seperti para pekerja dan warga di kedua desa ini terlindungi program BPJS baik kesehatan dan ketenagakerjaan, sehingga kehidupannya dapat terlindungi," katanya.

Ditambahkannya, sejumlah program inovasi Dinkes akan dilakukan melalui desa sehat yakni Gang sehat orang basudara (Gasebo).

"Inovasi tersebut disetiap gang di desa yang menjadi percontohan diharapkan seluruh masalah kesehatan bisa diselesaikan yang dimulai dari setiap rumah tangga," tandas Wendy. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar