"Tahun 2019 dari 22 Puskesmas di kota Ambon 16 diantaranya telah terakreditasi sejak tahun 2016, tersisa enam puskemas yang akan diakreditasi di tahun ini," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Ambon Robert Chandra, Jumat (1/2).
Menurut dia, akreditasi puskesmas merupakan metode untuk menilai puskesmas sesuai standar atau tidak, yakni bangunan serta SDM secara kuantitas maupun kualitas.
"Sejumlah aspek menjadi penilaian tim sesuai standar atau tidak, baik fasilitas puskesmas serta SDM apakah dilayani dokter umum, gigi, tenaga analis, apoteker semua dinilai melakukan fungsi sesuai standar atau tidak," katanya.
Robert menyatakan, awal tahun 2019 empat puskesmas terakreditasi yakni Puskesmas Urimessing, Rijali, Passo dan Puskesmas Tawiri. Dari empat Puskesmas, satu Puskesmas terakreditasi tingkat utama dan tiga lulus akreditasi tingkat madya.
Sementara itu tiga Puskesmas masih menunggu hasil akreditasi yang dilakukan November 2018 yaitu Puskesmas Lateri, Hutumuri dan Nania.
"Sisanya enam puskesmas kita targetkan di tahun ini menjalani proses akreditasi yaitu Puskesmas Latuhalat, Air Salobar, Kayu Putih, Kilang, Halong dan Puskesmas Air Besar," tandasnya.
Ia menjelaskan, selain akreditasi juga akan dilakukan tahapan reakreditasi atau akreditasi ulang bagi Puskesmas yang telah dinyatakan lulus akreditasi dalam kurun waktu tiga tahun oleh tim surveyor akreditasi independen Kemenkes RI.
Reakreditas akan diikuti empat Puskesmas yakni Waihaong, Waihoka, Poka dan Puskesmas Chr. Martha Tiahahu.
Diakuinya, reakreditasi bertujuan untuk menilai apakah standar yang diberlakukan pada tiga tahun lalu masih tetap dijalankan dan berlaku di tahun ini atau tidak.
Setiap tiga tahun lanjutnya, setelah proses akreditasi tersebut, tingkatan akreditasi juga harus meningkat. Jika tiga tahun lalu tingkatan madya harus meningkat ke utama, serta utama harus naik ke paripurna.
"Akreditasi puskesmas merupakan upaya perbaikan mutu layanan secara berkesinambungan, yang sesuai dengan visi misi Pemkot Ambon yakni menciptakan Ambon sehat melalui SDM di puskesmas, guna peningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar