Infoteratas.com - Polres Bogor menanggapi beredarnya informasi gengster akan melakukan aksi balas dendam pada Sabtu malam (30/12) dan malam tahun baru 2018 (31/12).
Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita mengatakan,kabar yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp (WA) itu tidak benar alias hoax.
“Hoax itu,” kata Ita Puspita kepada Pojokjabar.com saat dikonfirmasi Minggu (31/12/2017).
Ita mengatakan, aparat kepolisian telah mengecek lokasi yang dikabarkan ada aksi balas dendam gengster. Namun, aparat tidak menemukan geng motor tawuran.
“Sudah dicek oleh yang piket semalam, tidak ada laporan tawuran,” imbuh Ita.
Pesan hoax itu bertuliskan “Bogor siaga 1 atas penyerangan yg dilakukan oleh para oknum yg tidak bertanggung jawab alias gangster. Waspada jika ada yg ingin melintas di daerah keradenan cibinong pemda dan tanggilis kedung halang akan ada tauran besar2an antara gangster dia harapkan rekan” agar selalu waspada dan berhati-hati terima kasih.”
Sementara itu, beberapa warga mengaku menyaksikan aksi balas dendam geng motor Bogor. Bahkan, mereka mengunggah video tawuran dan video pengakuan korban geng motor Bogor di media sosial dan grup WA.
Seorang korban mengaku diculik anggota geng motor di dekat BTM, kemudian ke Karadenan. Selanjutnya, korban dibacok pakai celurit dan samurai.
“Dia bawa mobil, Pak. Delapan orang, cewek satu, Pak,” ucap korban kepada petugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar