Buletinnusa
Tual, Malukupost.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual, Ibrahim Faqih menyatakan, pihaknya telah selesai melakukan tahapan persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018, yang dimulai dari penyusunan program dan anggaran.
“Secara umum saya ingin katakan bahwa semua tahapan persiapan sudah selesai, KPU Kota Tual sudah maksimal melakukan persiapannya, kita tinggal menunggu memasuki tahun 2018 untuk tahapan penyelenggaraan,” ujarnya di Tual, Jumat (29/12).
Dijelaskan Faqih, pada tahapan persiapan, pihaknya mengawalinya dengan penyusunan program dan anggaran, serta pembentukan badan Adhock (PPK dan PPS), dan selanjutnya dalam waktu dekat akan dibentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang juga akan bekerja untuk memutakhirkan data (Coklit) di tingkat bawah (masyarakat).
“Yang belum terbentuk sekarang ini yakni PPDP, dan kami masih menunggu Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4),” ungkapnya.
Faqih katakan, setelah KPU Kota Tual memperoleh DAK2 dan DP4, maka bisa diketahui berapa jumlah penduduk per desa/kelurahan dan selanjutnya dibentuk PPDP.
“Setelah itu baru kita bisa mengetahui berapa jumlah penduduk per desa/kelurahan untuk selanjutnya kita bentuk PPDPnya, karena PPDP itu jika jumlah pemilih dalam satu desa/kelurahan mencapai 400 orang berarti PPDPnya itu satu, namun kalau lebih dari 400 maka dibutuhkan PPDPnya lebih dari satu,” tuturnya.
Faqih ungkapkan, terkait biaya operasional (honor) kepada badan-badan Adhock ini semuanya dibebankan kepada KPU Provinsi Maluku sesuai surat yang diterima dari KPU Provinsi.
“Sesuai Surat dari Sekretaris KPU Provinsi bahwa Honor Penyelenggara seluruh Adhock akan dibiayai dari KPU Provinsi, dan kemarin itu kemarin itu PPK dan PPS baru saja menerima honor mereka dan itu kita menunggu dari KPU Provinsi,” tandasnya.
Menurut Faqih, pihaknya juga akan berkonfirmasi tentang besarnya anggaran PPDP yang disiapkan oleh KPU Provinsi, agar KPU Kota Tual dapat membentuk PPDP sesuai dengan jumlah anggaran yang disiapkan oleh KPU Provinsi.
“Jangan sampai kita membentuk PPDP itu jumlahnya lebih dari anggaran yang disiapkan, karena mengingat honor untuk semua badan adhock (PPK, PPS dan PPDP) itu ditanggung oleh KPU Provinsi,” katanya.
Terkait kinerja dari PPK dan PPS, Faqih menandaskan, untuk capaian PPK dan PPS dalam tahap awal ini dari sisi kinerja mereka telah siap, karena mereka semua telah dibekali dengan sejumlah Bimtek terutama menyangkut data pemilih.
“secara umum KPU Kota Tual sudah siap, dan rencananya hari ini kita akan melakukan sosialisasi pencalonan, mengingat karena di tahun 2018 kita sudah masuk di tahapan penyelenggaraan yang akan diawali dengan pengumuman pendaftaran pasangan calon (Paslon), pendaftaran paslon, pemeriksaan kesehatan dan seterusnya hingga pada bulan Juni 2018 kita melakukan pemungutan suara,” tukasnya.
Faqih menambahkan, terkait calon perseorangan pada Pemilihan Gubernur nanti, pihaknya masih menunggu hasil dari calon perseorangan, baik itu verifikasi administrasi dan verifikasi faktual calon perseorangan
“informasi dari KPU Provinsi bahwa pasangan HEBAT yang akan ikut calon perseorangan, jadi kita tunggu saja karena sementara dilakukan verifikasi administrasinya, dan setelah itu baru dilakukan verifikasi faktual di lapangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Tahapan Penyelenggaraan oleh KPU Kota Tual di Tahun 2018 nanti akan diawali dengan Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon yang akan dimulai (sesuai jadwal) pada tanggal 1 – 7 Januari 2018. (MP-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar