Port Numbay, -- Kepala Biro Politik United Liberation Movement for West Papua, Logo Bazoka bersama 63 orang lainya hingga malam ini masih ditahan di Polres Jayapura Kota, Jumat (16/08/2019).
Mereka ditangkap karena aksi demonstrasi damai mendukung pertemuan Forum Kepulauan Pasifik (PIF) yang berlangsung di ibukota Tuvalu, Funafuti.
Bazoka ditangkap oleh satuan intelijen Indonesia bersama Polisi, kemarin Kamis (15/08) di Abepura, Jayapura, sekitar pukul 12:57. Hingga pagi ini, Kepala Biro Politik bersama 63 orang masih di tahan di markas Kepolisian Jayapura Kota.
Pengawalan jalannya pemeriksaan dan interogasi kali ini sangat berbedah, suasana telah tegang disekitar Polres. Bazoka diinterogasi di ruang yang berbedah, hingga kini belum jelas, sebab siapa pun dia tidak diberikan izin untuk masuk.
Pantauan tabloid-wani.com, kemarin ketika Bazoka bersama 63 orang ditangkap dan dibawa ke Polresta, pengacara dari LBH sempat masuk untuk melakukan pendampingan secara hukum atas penahanan ini, tetapi Polisi telah mengambil sikap tegas, dan advokad itu diusir Polisi mentah-mentah(*). #StayAlert
Posted by: Admin
Copyright ©tabloid-wani.com "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Pengawalan jalannya pemeriksaan dan interogasi kali ini sangat berbedah, suasana telah tegang disekitar Polres. Bazoka diinterogasi di ruang yang berbedah, hingga kini belum jelas, sebab siapa pun dia tidak diberikan izin untuk masuk.
Pantauan tabloid-wani.com, kemarin ketika Bazoka bersama 63 orang ditangkap dan dibawa ke Polresta, pengacara dari LBH sempat masuk untuk melakukan pendampingan secara hukum atas penahanan ini, tetapi Polisi telah mengambil sikap tegas, dan advokad itu diusir Polisi mentah-mentah(*). #StayAlert
Posted by: Admin
Copyright ©tabloid-wani.com "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar