Putnarubun : Usulan Kekurangan, Pemda Diminta Sikapi
Langgur, Malukupost.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) saat ini terus membenahi kinerja dalam kaitannya sebagai aparatur penyelenggara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Malra.Untuk itu, perlu adanya kreatifitas maupun inovasi yang harus lahir dari pimpinan maupun seluruh anggota Satpol PP Malra.
Salah satu seksi Satpol PP Malra yakni Seksi Kewaspadaan Dini berhasil melakukan sebuah terobosan baru (inovasi) dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas untuk melakukan deteksi dini dan cegah dini.
Ronny L. Putnarubun |
“Olehnya itu, saya melakukan inovasi membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tugasnya yaitu melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Putnarubun, Selain melakukan kegiatan-kegiatan (rutinitas) baik itu dalam bentuk patroli pengawasan terhadap gangguan ketertiban umum dan masyarakat, TRC juga melakukan kegiatan Patroli Bina Pelajar.
“Jadi selama ini aktifitas kami dalam tugas ini, berbagai hal yang kami temukan di lapangan baik itu yang menyangkut dengan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, kami melakukan tindakan preventif (pembinaan) kepada yang bersangkutan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ujarnya.
Dijelaskan Putnarubun, apabila ada oknum-oknum PNS yang ditemui dalam operasi rutinitas di lapangan kedapatan melakukan hal-hal yang melanggar nilai-nilai sosial kemasyarakatan, maka oknum PNS tersebut akan dilaporkan kepada atasannya untuk ditindak sesuai dengan kode etik PNS
“Jadi kalau kode etik itu kita bukan bicara menyangkut disiplin PNS karena PP Nomor 53 tidak mengatur terkait dengan hal yang ada dalam kode etik, sehingga kita tetap mengembalikan itu kepada atasan langsung untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan,” tuturnya.
Putnarubun katakan, dalam melaksanakan rutinitasnya TRC juga sering melakukan pembersihan badan-badan jalan atau ruas jalan akibat aktifitas pekerjaan jalan yang tentu akan mengganggu pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
“Misalnya kegiatan proyek-proyek yang selama ini dijalankan sepanjang beberapa ruas jalan misalnya Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Soekarno-Hatta itu sering ada bahan-bahan (material) lokal yang tercecer di jalan, maka kita langsung melakukan pendekatan persuasif kepada pekerja/pemborong/kontraktor proyek dimaksud agar segera membersihkan areal jalan demi keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya,” bebernya
Kegiatan Patroli Bina Pelajar Amankan 1 Siswa Bolos Sekolah |
“Kegiatan patroli Bina Pelajar dilakukan selama jam sekolah berlangsung. Memang lokasi (kondisi) kantor kami walaupun jauh dari pusat keramaian di dalam kota tetapi kami tetap rutin melaksanakan tugas tersebut,” tandasnya.
“Kegiatan Bina Pelajar ini kami lakukan mengingat beberapa tahun terakhir ini sering ada tawuran-tawuran antar pelajar, dimana setelah kami melakukan pengecekan langsung ternyata pemicunya adalah para siswa yang sering bolos, bukan mereka yang sementara ada di dalam lingkungan sekolah saat jam sekolah berjalan. Terbukti ada beberapa siswa yang langsung diberhentikan dari sekolah karena dianggap sudah melanggar sekolah apalagi menyangkut miras,” katanya lagi.
Putnarubun menandaskan, dari pengalaman itulah maka sejak awal tahun 2019 hingga kini tidak terjadi hal-hal tawuran antar pelajar, dan selama TRC ini melaksanakan patroli Bina Pelajar maka dipastikan tidak akan ada tawuran antar pelajar lagi.
“Jumlah anggota TRC Pol PP Malra yang ada sekarang ini sebanyak 20 orang (dikoordinir langsung oleh Kasie, yang setiap harinya mobile dalam melakukan kegiatan patroli. Selama ada aduan tetap langsung ditindaklanjuti,” tegasnya.
Diungkapkan Putnarubun, ada pula kegiatan sebagai pendukung dari tugas pengawasan yakni kegiatan pendataan dan pemetaan potensi konflik di kabupaten Malra khusus yang menjadi prioritas yaitu pada lokasi pusat ibu kota.
“Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai dilakukan usai bulan Agustus 2019 ini, dimana gambarannya sudah bisa diketahui misalnya di seputaran kota yakni di depan Toko Kim Baru, di depan kantor Golkar, di kompleks Perumahan Pemda, Perumnas, di Ohoibun (sekitar Hotel Dragon), lorong di sekitar Ohoibun Atas dan di Langgur,” jelasnya.
Putnarubun menambahkan, dengan jumlah anggota Satpol PP yang sudah bertambah maka kedepan TRC bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Maluku Tenggara selain itu dengan kekurangan-kekurangan yang dimiliki, kalau dapat usulan-usulan dari kami misalnya armada (mobil/motor) yang masih kurang bisa mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda).
“Karena ini menyangkut tugas rutinitas. Jadi, mungkin selama ini orang berpikir bahwa Pol PP itu sebagai Penjaga Malam, maka saya mau merubah mainset tersebut menjadi Pol PP yang Melayani,” pungkasnya. (MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar