"Mari kita manfaatkan HAN sebagai momentum menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan berkualitas bagi anak," kata Gubernur pada peringatan HAN tahun 2019 tingkat provinsi Maluku, di Ambon, Selasa (13/8).
Gubernur dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Luthfi Rumbia, menegaskan, sudah waktunya semua komponen memberikan perlakuan tanpa kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap anak.
Seluruh komponen masyarakat di Maluku baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa serta pemerintah, harus melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"Anak-anak kita harus tumbuh dan berkembang secara optimal dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur," katanya.
Dia menegaskan komitmen Pemprov Maluku mendorong pemerintah kabupaten/kota menjadikannya daerahnya sebagai daerah layak anak melalui kebijakan, program dan kegiatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak.
"Mari kita rawat dan asuh anak kita dengan penuh kasih sayang dan tanggungjawab. Tumbuhkan keunggulan anak dengan asah, asih dan asuh agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas, kompetitif, berkepribadian luhur, jujur, santun dan berakhlak mulia," tandasnya.
Menurut Gubernur, kewajiban semua pihak untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak agar terhindar dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk memberikan gizi yang cukup dan seimbang agar anak tumbuh dengan fisik yang sehat dan kuat, serta memiliki mental tangguh dan terhindar dari gizi buruk dan kekerdilan (stunting).
Gubernur juga berharap Forum Anak Maluku Manise yang baru dikukuhkan dapat menyuarakan aspirasi anak di daerah ini, terutama berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan kreativitas.
Dia juga mengingatkan ratusan anak yang menghadiri peringatan tersebut untuk menghormati dan taat kepada orang tua serta guru dengan terus berprestasi, berkreasi dan berinovasi agar menjadi manusia yang unggul di masa mendatang.
"Jauhkan diri dari narkoba maupun berbagai aktivitas tidak bermanfaat seperti penggunaan handphone berlebihan karena dapat mengganggu jam belajar kalian," ujar Gubernur.
Peringatan HAN 2019 tingkat provinsi Maluku dengan tema "Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak", dihadiri 300 anak mulai dari pendidikan usia dini (Paud), SD/MI, SMP/MTs serta SMA/MA dan SMK juga siswa sekolah luas biasa (SLB) anak jalanan serta anak yang tergabung dalam Forum Anak Maluku Manise (FAMM). (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar