Selasa, 13 Agustus 2019

Tahun 2019 Terjadi Peningkatakan Izin Edar Kosmetik Badan POM

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Deputi Bidang Pengawasan Kosmetika Badan POM RI Mayagustina Andarini di Ambon, Selasa (13/8) mengakui di tahun 2019 terjadi peningkatan penerbitan izin edar kosmetik. Lebih dari 50 persen produk yang mendapat izin edar badan POM adalah kosmetik yakni 157.412 izin. "Bila ada produk yang tak memiliki izin edar, akan dicabut nomor izinnya dan ditindak tegas secara hukum," ujarnya usai memberikan penjelasan perihal fashion yang berkaitan dengan kesehatan di acara Talkshow Memilih Kosmetika Aman serta Demo Make Up yang digelar Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon.
Ambon, Malukupost.com - Deputi Bidang Pengawasan Kosmetika Badan POM RI Mayagustina Andarini di Ambon, Selasa (13/8) mengakui di tahun 2019 terjadi peningkatan penerbitan izin edar kosmetik. Lebih dari 50 persen produk yang mendapat izin edar badan POM adalah kosmetik yakni 157.412 izin.

"Bila ada produk yang tak memiliki izin edar, akan dicabut nomor izinnya dan ditindak tegas secara hukum," ujarnya usai memberikan penjelasan perihal fashion yang berkaitan dengan kesehatan di acara Talkshow Memilih Kosmetika Aman serta Demo Make Up yang digelar Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon.

Menurut Mayagustina, jual beli kosmetik secara online sudah menjadi trend di Indonesia. Di tahun 2018, presentase penjualan online jenis Beauty and Body Care sudah mencapai 24,87 persen, sementara nilai penjualan pada e-commerce di tahun yang sama dalam kurs US Dollar sebesar $.1,460 billion.

"Namun, sisi negatif dari penjualan secara online adalah meningkatnya peluang penyebaran hoax, promosi kosmetik yang menyesatkan maupun penjualan ilegal atau tidak memenuhi syarat. Di tahun 2018, nilai temuan kosmetik ilegal sebesar Rp126 miliar dari total temuan obat dan makanan ilegal seharga Rp164 miliar. Jadi harus hati-hati dalam memilih produk," ungkapnya.

Mayagustina mengaku, kampanye cerdas menggunakan kosmetik terhadap generasi milenial di tahun 2018 telah dilakukan di 24 kota seluruh Indonesia.

"Sementara di tahun 2019, telah dikunjungi Kota Samarinda, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak, Ambon. Dan kami berencana akan menyambangi Kota Palu Sulawesi Tengah," katanya. (MP-19)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar