Wabup Beruatwarin dalam sambutannya mengatakan Haji Mabrur dan Mabruroh yang diperoleh dari perjalanan suci ini, disamping sebagai upaya meningkatkan kualitas diri di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Sesungguhnya juga mengandung beberapa makna sosial sekaligus sebagai tanggung jawab yang diemban oleh para Jemaah Haji dalam kehidupan spiritualitas dan kehidupan di masyarakat,” ungkapnya.
Wabup Petrus Beruatwarin memberikan sambutan |
“Saya berharap, saudara-saudaraku yang baru saja pulang dari Ibadah Suci ini, dapat mengambil peran dalam kehidupan sehari-hari sebagai agen perubahan masyarakat dalam pembinaan kehidupan keagamaan, dimana saja saudara-saudara berada,” katanya.
Beruatwarin menandaskan, pembinaan kehidupan keagamaan yang kuat akan menjadi modal kita bersama dalam membangun daerah dan masyarakat Malra yang sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan bersama.
“Satu hal yang saya titipkan, agar saudara-saudara ikut memotivasi dan mengajak segenap keluarga dan handaitaulan untuk berlomba-lomba dalam menunaikan ibadah haji, baik dalam jumlah dan kualitasnya,” tuturnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Malra serta semua pihak, Wabup Beruatwarin meminta maaf atas berbagai kekurangan dalam pelayanan selama pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2019.
“Tentu ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk memperbaiki kualitas pelayanan di tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya.
Wabup Beruatwarin juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Malra beserta jajarannya, para pendamping haji dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah berperan dan memfasilitasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019.
Untuk diketahui, jumlah Jemaah Haji asal Malra yang diberangkat seluruhnya berjumlah 97 orang. Jemaah Haji yang meninggal sebanyak 2 orang yakni Hi. Hasan Raharusun (meninggal dunia di Medinah) pada tanggal 17 Agustus 2019 dan Hi. Zainuddin Renyaan (meninggal dunia di Makassar) pada tanggal 27 Agustus 2019. Sementara itu 2 orang Jemaah Haji menderita sakit dan kini sementara dirawat di rumah sakit Makassar dan Ambon. (MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar