Dibawah pimpinan (Koordinator) Pastor Agus Soplanit MSC dan Ibu Paula Rahabav (Coach), paduan suara yang terdiri dari 3 golongan agama tersebut mampu bersaing dengan ratusan peserta dari 18 negara di dunia ditambah dengan 14 provinsi dari Indonesia.
EMS berhasil menyabet 3 medali emas (gold) dan 1 klasifikasi champion, sekaligus mengharumkan nama Maluku Tenggara (Kepulauan Kei) di kancah internasional lewat pentas seni yakni paduan suara bertaraf internasional.
“Ini adalah berkat dari Tuhan dan leluhur yang diberikan kepada kita, dan tentunya ini menjadikan nama Kei teristimewa Malra terus terkenal dan berkibar,” ujar Bupati Malra, M. Thaher Hanubun ketika menerima kelompok paduan suara EMS di Aula Kantor Bupati, Langgur, Senin (12/8).
Menurut Hanubun, bukan saja EMS mampu bersaing dengan paduan suara kelas dunia lainnya namun mampu memberikan prestasi yang terbaik bagi Malra dan kepulauan Kei.
“Ini hal yang luar biasa, dan kalau dihitung-hitung prestasi ini tidak bisa dibalas oleh Pemda. Kewajiban kami adalah terus membina apa yang sudah kita miliki, karena apa yang diberikan oleh Tuhan harus kita jaga,” katanya.
“Ketika teman-teman EMS mau berangkat, saya sampaikan populerkan nama Malra, Nuhu Met Evav (Kei), jika kita selalu bertumpu pada 3 tungku ini adat, kubni, aingam (adat, pemerintah dan agama) maka pasti kita bisa,” katanya lagi.
Bupati Hanubun mengingatkan, agar jangan pernah ada yang merasa kurang atau lebih dari yang lain. Kekurangan teman-teman EMS adalah kekurangan pemerintah daerah, kelebihan teman-teman EMS adalah kelebihan semua pihak.
“Teman-teman EMS telah membuktikan bahwa Kei bukan saja ada di Malra, tapi Kei juga ada dimana-mana,” tandasnya.
Bupati Hanubun juga menyampaikan terima kasih atas nama pemerintah daerah, atas prestasi tinggi dalam lomba paduan suara di kancah Internasional
“Keakraban kita ini harus kita rawat terus, karena teman-teman adalah saya dan saya adalah teman-teman, kita merasa bangga sama-sama,” tukasnya.
Pengalaman Berharga
Sementara itu, Pastor Agus Soplanit MSC dalam laporannya menjelaskan, EMS mengikuti iven tersebut menjadi pengalaman berharga untuk memperkaya ilmu dalam dunia paduan suara.
“Ini menjadi pengalaman internasional bagi EMS, karena bisa berjumpa dengan berbagai bangsa dan kebudayaan dengan pengetahuan dan kemampuan bernyanyi yang betul mumpuni yang kelasnya sudah Internasional. Kami EMS merasa bangga bisa hadir dalam perhelatan akbar ini, karena selain pengetahuan dan ketrampilan bernyanyi kami terasa dan teruji, kami juga mendapat banyak informasi baru dalam hal menyanyi,” ujarnya.
Pastor Soplanit katakan, dengan raihan 3 medali emas (gold) dengan 1 klasifikasi Champions sudah sesuai dengan target yaitu bisa masuk dalam level Championship.
“Bahkan melebihi ekpektasi kami dengan memperoleh 3 Gold, semoga ini menjadi hadiah yang indah untuk HUT bapak bupati yg ke-61 tanggal 3 Agustus kemarin,” bebernya sekaligus menyerahkan medali emas yang diraih tersebut Bupati Malra.
Pastor Agus juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada EMS untuk membawa nama besar Malra, Tanat Evav, di forum internasional. (MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar