Jumat, 01 Desember 2017

Benny Wenda dan Octovianus Mote Kembali Pimpin ULMWP

Buletinnusa
Benny Wenda dan Octovianus Mote Kembali Pimpin ULMWP
Benny Wenda (kiri) berjabat tangan dengan Octovianus Mote (kanan) usai pemilihan eksekutif baru ULMWP.
Port Vila -- Setelah tiga tahun menjalankan mandatnya sebagai organisasi yang mempersatukan faksi-faksi perjuangan West Papua menuju pembebasannya, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menyelenggarakan Pertemuan Tingkat Tinggi di Port Vila, Vanuatu sejak tanggal 28 November lalu.

"Salah satu agenda pertemuan ini adalah memilih eksekutif ULMWP untuk periode 2018-2021," ujar Andy Ayamiseba, anggota Dewan Eksekutif ULMWP yang mewakili West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL).

Pemilihan eksekutif ULMWP, lanjut Ayamiseba telah dilakukan Jumat (1/12/2017) pagi sebelum upacara pengibaran Bendera Bintang Kejora di Lapangan Saralana, Vanuatu, sekaligus menutup pertemuan ULMWP.

"Pemilihan berlangsung secara demokratis dan telah memilih Benny Wenda sebagai Ketua ULMWP dan Octovianus Mote sebagai wakil ketua. Jacob Rumbiak menjadi juru bicara baru ULMWP," ungkap Ayamiseba.

Ketiga pemimpin ULMWP ini usai pemilihan menegaskan kembali komitmen untuk bekerjasama memperjuangkan pembebasan dan kemerdekaan West Papua.

"Tugas kami, eksekutif ULMWP adalah membawa rakyat dan bangsa West Papua keluar dari penjajahan kolonial Indonesia. Kami akan bekerjasama kembali seperti yang selama ini kami lakukan. Tidak ada yang berubah," ujar Benny Wenda.

ULMWP dideklarasikan tiga tahun lalu di tempat yang sama, Lapangan Saralana. Saat itu, Octovianus Mote dipilih menjadi Sekretaris Jenderal dan Benny Wenda sebagai Juru Bicara. Tiga anggota eksekutif lainnya adalah Leoni Tanggahma, Rex Rumakiek dan Jacob Rumbiak.

Saat itu, tiga faksi politik utama Papua merdeka yakni West Papua National Coalition for Liberation(WPNCL), Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dan Parlemen Nasional West Papua (PNWP) akhirnya bersatu setelah menggelar simposium West West Papua yang diakhiri dengan penandatanganan “Saralana Declaration on West Papua 2014”. Deklarasi ditandatangani Rex Rumakiek dari WPNCL, Edison Waromi (NRFPB), dan Bucthar Tabuni dari PNWP. Deklarasi ini mencetuskan sebuah badan persatuan nasional bernama United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Persatuan Pergerakan Pembebasan untuk Papua Barat. (*)


Copyright ©Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar