Sabtu, 26 Mei 2018

ASDP Hanya Menambah Frekuensi Pelayaran Menjelang Lebaran

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Manager PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon, Yulianto mengatakan menghadapi liburan lebaran tahun 2018 ASDP Cabang Ambon tidak ada penambahan kapal feri guna melayani penumpang arus lebaran hanya menambah frekuensi pelayaran.
Ambon, Malukupost.com - Manager PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon, Yulianto mengatakan menghadapi liburan lebaran tahun 2018 ASDP Cabang Ambon tidak ada penambahan kapal feri guna melayani penumpang arus lebaran hanya menambah frekuensi pelayaran.

"Jadi nanti kita lihat pada jalur-jalur tertentu kalau memang penumpangnya banyak maka akan ditambahkan frekuensi pelayaran," ujarnya di Ambon, Jumat (25/5).

Yang pasti tidak ada penambahan kapal feri, lanjutnya, dengan demikian ada sembilan kapal yang setiap hari melayani rute masing-masing tetap beropersi.

"Jadi kalau terjadi lonjakan penumpang maka akan ditambahkan trip pelayaran sesuai dengan kondisi yang terjadi dilapangan," ujarnya.

Kapal Feri yang beroperasi di pelabuhan Hunimua-Waipirit biasanya waktu normal berlayar untuk melayani penumpang mulai pukul, 5.30 WIT hingga pukul,21.00 WIT, yang merupakan trip terakhir, namun kalau terjadi lonjakan penumpang akan ditambahkan lagi sit berikutnya sampai selesai.

Dia mengatakan, kondisi sampai hari ini masih normal, belum terjadi lonjakan penumpang di semua pelabuhan penyeberangan yang di kendalikan ASDP Cabang Ambon.

"Jadi ada sembilan kapal feri yang tetap beroperasi di bawah kendali ASDP Cabang Ambon , walaupun ada beberapa pelabuhan yang tidak masuk dalam agenda angkutan lebaran tetapi tetap kapalnya dioperasikan biasa," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada dua jalur penyeberangan yang mendapat perhatian pemerintah Pusat yakni jalur penyeberangan pelabuhan Galala (Kota Ambon) menuju pelabuhan Namlea (Pulau Buru), dan pelabuhan Hunimua-Waipirit.

Karena itu untuk jalur Galala-Namlea akan dioperasikan KMP.Wayangang, sedangkan untuk pelabuhan Hunimua-Waipirit terdapat empat kapal feri yakni KMP Rokatenda, KMP Inalika, KMP Trubuk dan KMP Tanjung Koako.

Yulianto menambahkan, pada hari Minggu tanggal 27 Mei ASDP Ambon akan mencoba menambah dua kapal di jalur itu yakni KMP.Temi dan KMP lolosi pada jalur penyeberangan Waipirit menuju Amahai (Masohi) guna melihat kondisi dilintasan tersebut.

"Hal ini juga sangat berguna, arti bisa mengurai lonjakan penumpang di pelabuhan Hunimua-Waipirit," katanya. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar