Selasa, 29 Mei 2018

Baru Order Naik 100 Persen, Jelang Lebaran Pembuat Kue Kering Kewalahan

Buletinnusa -
Profitana, salah satu pembuat kue kering di Blora yang sedang kebanjiran orderan menjelang lebaran. (foto: dok-ib)
BLORA. Permintaan order kue kering naik hingga 100 persen, jelang lebaran ini pembuat kue kering di Blora kewalahan. Seperti yang dialami Profitana (31), salah satu pembuat kue kering yang beralamat di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora Kota.

Saat ditemui di rumahnya kemarin, ia mengaku terus mengebut pembuatan berbagai jenis kue kering yang sedang diminati pembeli.

“Sudah dicicil membuat kue kering mulai awal Ramadan, tapi tetap saja habis dan terus meningkat permintaannya. Hasil jualan kuenya meningkat hingga tiga kali lipat. Sementara tenaga kita terbatas, hanya ada dua orang,” ungkapnya.

Profitana menjelaskan, jika setiap harinya hanya laku 7 hingga 10 toples namun sekarang mencapai 20 hingga 25 toples per harinya selama ramadan ini.

Menurutnya, pemesan kue kebanyakan berasal dari sejumlah warga yang berada di wilayah Blora dan sekitarnya. Para pemesan biasanya berasal dari instansi, pemilik kios, dan sejumlah masyakarat umum, yang hendak dipakai untuk hidangan lebaran di rumah, sebagai parsel atau untuk oleh-oleh.

“Dari luar Blora juga ada seperti dari Solo dan Jakarta, namun kebanyakan dari wilayah Blora saja,” ungkapnya.

Usaha yang diberi nama Profit ini sudah ditekuninya sejak empat tahun lalu. Setiap tahun pemesanan kue kering yang dia produksi semakin bertambah banyak.

“Untuk kue kering yang saya buat seperti jenis kue klasik, kue kering nastar, kue lidah kucing, kue coklat, stik dan kue kastengel yang bentuknya S” ujarnya.


Terus ngebut pembuatan kue kering untuk memenuhi permintaan konsumen. (foto: dok-ib)
Profitana menambahkan, dalam sehari pembuataan ia mampu menjual hingga puluhan toples dengan harga per toples mulai Rp 25 ribu. Kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa, dia mengaku ada peningkatan order yang cukup signifikan menjelang lebaran tahun ini.

Untuk pemasaran, lanjut ibu anak dua ini melakukan sistem online dan juga menjual dengan menitipkan kue-kue kering buatanya itu di sejumlah kios dan toko-toko yang berada di wilayah Blora.

“Selain saya titipkan, kue kering buatan saya itu juga saya jual lewat online,dengan cara saya posting lewat instagram, facebook atau medsos (media sosial) lainya,” terangnya.

Priyo, salah satu pembeli kue kering mengaku, setiap menjelang lebaran menjadi langganan untuk membeli kue kering profit. Sudah dua tahun ini dia membeli kue di tempat Profitana.

“Langganan setiap menjelang lebaran buat sajian di rumah, soalnya kue yang di buat rasanya beda dengan kue yang di jual di toko lain jadi sering kesini,” terangnya. (teg/jo-ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar