"Sebanyak 900 kursi itu di bagi dua jalur penyeberangan yakni jalur penyeberangan pelabuhan Galala (Kota Ambon) menuju pelabuhan Namlea, Kabupaten Pulau Buru, sebanyak 450 dan jalur penyeberangan pelabuhan Hunimua (Pulau Ambon) menuju pelabuhan Amahai (Masohi), Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 450 kursi," kata Manager ASDP Cabang Ambon Julianto di Ambon, Jumat (25/5).
Dia menjelaskan, pelaksanaan mudik gratis itu akan dilakukan pada tanggal 9, 13, dan 14 H-.
"Sedangkan H+ nya pada tanggal 19,21, dan 23, hal ini sengaja kami bagikan dalam beberapa tanggal keberangkatan maupun kembali agar jangan terjadi penumpukan pada beberapa tempat pelabuhan penyeberangan," ujarnya.
Jadi kegiatan mudik gratis ini kita bagi menjadi enam bagian dimana tiga H- dan tiga H+ agar bisa terurai.
"Yang jelas waktu pergi itu pada tanggal 9,13, dan 14 , sedangkan waktu kembali itu tanggal 19,21, dan 23, ini mudik gratis pergi dan kembali," ujarnya.
Jadi warga yang ingin pulang kampung dengan kursi gratis untuk mendaftarkan diri dengan membawa jati diri seperti KTP di pelabuhan-pelabuhan tempat penyeberangan mudik gratis, yakni di Pelabuhan Galala, kantor ASDP, Pelabuhan Hunimua, dan sudah dibuka pendaftaran sejak tanggal 24 Mei 2018.
Dia mengatakan, terserah warga yang mau mendaftar langsung pergi-pulang atau pergi saja terserah, nanti tinggal diatur tanggal berangkatnya sesuai dengan keinginan warga yang bersangkutan, begitu juga kembali yang bersangkutan inginkan tanggal berapa.
"Jadi terserah warga yang akan bepergian sepanjang kuotanya masih ada, karena itu diharapkan mendaftarnya lebih awal, sebab kegiatan ini pada saat mau berangkat tinggal menunjukan kupon dan akan ditukar dengan tiket yang disertai dengan souvenir yang diberikan berupa kaus," ujarnya. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar