Kamis, 31 Mei 2018

Pelni Jayapura: Sudah Ada Peningkatan Arus Mudik

Buletinnusa
Pelni Jayapura: Sudah Ada Peningkatan Arus Mudik
Aktivitas di Pelabuhan Jayapura, Papua.
Jayapura -- Manajemen PT Pelni (Persero) Cabang Jayapura mengungkapkan arus mudik dari Pelabuhan jayapura, Provinsi Papua, sudah mulai meningkat dan diyakini masih akan berlangsung hingga satu minggu menjelang perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Sebenarnya untuk arus mudik sudah berlangsung, mulai sejak KM Dabonsolo pada 29 Mei 2018, itu peningkatan penumpangnya di atas 1.000 orang. Biasanya satu kapal hanya 2.000 penumpang (sehingga ada 3.000 lebih penumpang)," ujar Asisten Pemasaran Pelni Jayapura Isak S. Ayeri, di Jayapura, Kamis.

...Baca ini: Perempuan Papua : Poligami Penting Untuk Selamatkan Papua Dari Kepunahan 

Ia menyebut hingga perayaan Idul Fitri, masih akan ada empat kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Jayapura, yaitu KM Lalobar 1 Juni, Sinabung 7 Juni, Gunung Dempo 8 Juni, Cermai 11 Juni.

Menurut dia, calon penumpang yang ingin melakukan aktifitas mudik menggunakan kapal, dapat segera melakukan pembelian tiket melalui loket yang ada di kantor Pelni atau agen pejualan tiket perjalanan.

"Untuk arus mudik lebaran ini paling banyak penumpang tujuan Makassar, setelah itu rute antar daerah di Papua dan Papua Barat," katanya.

...Lihat ini: Bersama Indonesia, Orang Asli Papua Sedang Manuju KEPUNAHAN 

Isak menjelaskan dengan jarak tempuh ke Makassar yang membutuhkan waktu empat hari, maka para pemudik masih memiliki peluang untuk melakukan perjalanan menggunakan angkutan laut.

"Arus mudik masih akan berlangsung hingga pelayaran KM Sinabung pada 7 Juni 2018," kata dia.

Ia pun mengimbau seluruh pemudik yang menggunakan jasa kapal milik Pelni untuk turut menjaga dan merawat segala fasilirtas yang ada didalam kapal serta menaati aturan yang berlaku. (*)

...Baca ini: Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri 


Copyright ©Antara "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar