Kamis, 24 Mei 2018

TNI-Polri Bantu Korban Banjir Desa Kaitetu

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Puluhan personel TNI dan Polri dari Kepolisian Daerah Maluku secara bergotong royong membantu warga korban banjir bandang di Desa Kaitetu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
Ambon, Malukupost.com - Puluhan personel TNI dan Polri dari Kepolisian Daerah Maluku secara bergotong royong membantu warga korban banjir bandang di Desa Kaitetu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.

"Ada 58 anggota personel Polda Maluku yang diturunkan bersama aparat TNI bersama masyarakat Kaitetu melakukan kerja bakti masal membersihkan rumah warga yang terendam banjir bandang," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu (23/5).

Personel Polri yang terlibat dalam kerja bakti ini berasal dari unsur Brimob polda Maluku, Polsek Leihitu, Koramil Leihitu, serta Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Kostrad 515/UTY.

Selain puluhan rumah warga yang terkena musibah, sebuah mushola di Desa Kaitetu juga menjadi sasaran kerja bakti massal akibat banjir bandang yang menggenangi kawasan pemukiman tersebut sejak Selasa, (22/5).

Umumnya rumah warga dan mushola yang dibersihkan ini tergenangi lumpur dan sampah akibat adanya banjir bandang yang menyatu dengan luapan air sungai akibat hujan deras yang mengguyur Pulau Ambon sejak beberapa hari terakhir.

Menurut Kabid Humas, warga Kaitetu sangat berterimakasih kepada TNI dan Polri yang telah turun membantu evakuasi barang-barang milik korban yang rumahnya terendam banjir dan sekaligus dilakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah penduduk dan musolah sehingga rumah ibadah ini sudah bisa difungsikan kembali.

Apalagi sampai saat ini belum ada perhatian dari pihak mana pun terhadap seluruh korban banjir bandang di Desa Kaitetu.

Kapolsek Leihtu, Iptu Jafar Lessy mengatakan, hujan deras yang melanda kawasan itu sekitar lima jam mengakibatkan belasan rumah warga dan Musolah Nurul Ain terendam air setingga satu meter lebih.

"Selain belasan rumah warga, banjir juga merendam sebuah mushola yang menjadi tempat ibadah warga di desa itu namun tidak ada korban jiwa," katanya. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar