Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Harga cabai keriting yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, memasuki hari ke enam ramadan, melambung tinggi hingga mencapai Rp45.000/kg.
Hasil pantauan di pasar Mardika dan Batu Merah, Senin (21/5), para pedagang mematok harga cabai keriting Rp45.000, atau bergerak naik dari sebelumnya Rp40.000/kg, eceran Rp10.000/tumpuk.
Sedangkan cabai rawit masih normal dan bervariasi mulai dari Rp30.000 hingga Rp35.000/kg, dan eceran Rp5.000/cupa (satu cupa ukuran kaleng susu kental manis 390 gr).
"Yang naik sekarang ini cabai keriting, kalau cabai rawit masih normal-normal saja sebab stok cukup banyak," kata Baltasar.
Apalagi permintaan cabai keriting panjang belakangan ini cukup banyak, lanjutnya, sehingga mempengaruhi harga jual di pasar.
Dullah pedagang lainnya di pasar Batu merah ketika dikonfirmasi juga mengakui hal yang sama, yakni permintaan cabai keriting belakangan ini cukup banyak, kalau cabai rawit biasa - biasa saja.
Begitu juga dengan harga bawang yang di patok saat ini juga tidak merata, pada hal stok cukup banyak.
Dullah yang juga menjual bawang mengatakan, bawang merah yang dijual dengan harga Rp40.000/kg, dan bawang putih 38.000/kg, kebetulan ambil dari agen juga dengan harga yang mahal.
Hasil pantauan dari pedagang yang lain harga bawang merah berkisar antara Rp38.000 hingga Rp44.000/kg, sedangkan bawang putioh di patok juga bervariasi mulai dari Rp38.000 hingga Rp40.000/kg, eceran rata-rata bawang putih maupun bawang merah Rp5.000/tumpuk.
Sedangkan bumbu masak lain yang ditawarkan yakni jahe, kunyit, lengkuas,dan serei rata-rata Rp5.000/ikat kecil. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar