Rabu, 13 Juni 2018

5.251 Penumpang Melalui Bandara Pattimura Pada H-3

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - PT Angkasa Pura I Cabang Ambon mendata sebanyak 5.251 penumpang berangkat maupun datang melalui Bandara Pattimura Ambon pada Selasa (12/6) atau H-3 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. "Lonjakan penumpang terus mengalami peningkatan yakni 7,9 persen pada H-3 Lebaran menjadi 5.251 penumpang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017 sebanyak 4.864 penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Pattimura Amirudin Florensius di Ambon, Rabu (13/6).
Ambon, Malukupost.com - PT Angkasa Pura I Cabang Ambon mendata sebanyak 5.251 penumpang berangkat maupun datang melalui Bandara Pattimura Ambon pada Selasa (12/6) atau H-3 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Lonjakan penumpang terus mengalami peningkatan yakni 7,9 persen pada H-3 Lebaran menjadi 5.251 penumpang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017 sebanyak 4.864 penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Pattimura Amirudin Florensius di Ambon, Rabu (13/6).

Ia mengatakan, pertumbuhan penumpang pada H-3 Lebaran untuk kedatangan sebanyak 2.656 dan keberangkatan 2.595, dibandingkan tahun 2017 sebanyak total 4.864 orang.

Pergerakan pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan di Bandara Pattimura sebanyak 60 setiap harinya.

"Kenaikannya terjadi untuk penumpang, pergerakan pesawat, bagasi maupun kargo. Jumlah ini meningkat sejak H-8 Lebaran," katanya.

Amirudin menjelaskan, tingginya animo masyarakat menggunakan jasa penerbangan karena kepastian jadwal maupun jumlah armada di bandara internasional tersebut terjamin.

Kenaikan penumpang ini memberikan gambaran bahwa kehidupan sosial masyarakat di Ambon sebagai ibu kota Provinsi Maluku terus meningkat, serta pertumbuhan ekonomi daerah semakin menggembirakan.

Ia menyatakan, pihaknya juga telah menyiagakan posko terpadu angkutan Lebaran sejak 7-24 Juni 2018.

Posko ini akan melayani penumpang H-8 hingga H+7 lebaran, tujuannya menjadi pusat informasi serta memberi layanan penunjang bagi penumpang. Selain itu, posko ini juga dilengkapi fasilitas pendukung "video conference" untuk memantau arus mudik dan balik Lebaran.

Ditambahkannya, seluruh upaya dilakukan agar penumpang yang akan berangkat dapat menikmati pelayanan dengan baik. Segala kemungkinan dilakukan melalui langkah antisipasi khususnya pada kondisi darurat keterlambatan penerbangan.

"Kami berupaya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, misalnya keterlambatan bersama pihak maskapai. Antisipasi harus dipersiapkan dengan baik. Hal ini tentu tidak boleh terjadi," katanya. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar