Selasa, 12 Juni 2018

Keluarga Zero Six Gelar Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahmi

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Keluarga besar Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Masohi lulusan tahun 2006 (Zero Six), menggelar buka puasa bersama dalam nuansa kesederhanaan di Rumah Kopi Lela, Ambon, Senin (11/6) kemarin. Kegiatan buka puasa bersama tersebut merupakan agenda tahunan di bulan Ramadan, yang wajib dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi bagi sesama anggota keluarga.
Ambon, Malukupost.com - Keluarga besar Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Masohi lulusan tahun 2006 (Zero Six), menggelar buka puasa bersama dalam nuansa kesederhanaan di Rumah Kopi Lela, Ambon, Senin (11/6) kemarin.

Kegiatan buka puasa bersama tersebut merupakan agenda tahunan di bulan Ramadan, yang wajib dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi bagi sesama anggota keluarga.

Selain di Ambon, buka puasa bersama nantinya digelar di Masohi, Kabupaten Maluku, Rabu (13/6) mendatang. Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah digelar di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Ketua Umum keluarga angkatan 2006 Masohi atau Zero Six, Faisal Tuny, mengatakan, buka puasa bersama di bulan Ramadan tersebut merupakan tradisi tahunan bagi anggota keluarga, yang sudah rutin digelar semenjak masih berstatus siswa SMA hingga lulus pun tetap dipertahankan.

“Biasanya buka puasa bersama dipusatkan di Masohi cuman Ramadan kali ini, digelar di Ambon dan Bula karena masing-masing anggota keluarga punya aktivitas yang padat. Meskipun berbeda tempat, tetapi suasana kekeluarga dan kekompakan tetap terjaga,” katanya di Ambon, Selasa (12/6).

“Buka puasa bersama tersebut tujuanya untuk mempererat tali silaturahmi bagi seluruh anggota keluarga sehingga tidak terputus termasuk menjalin kebersamaan dan kekompakan,”katanya lagi.

Dijelaskan Faisal, jika tahun sebelumnya, buka puasa bersama tidak memiliki tema, namun tahun ini berbeda sebab memiliki tema utama, yakni Besar Bersama, Tumbuh Besama. Tema tersebut sengaja diambil sebagai upaya merekam kembali kenangan-kenangan masa lampau. Dimana tidak saja berteman, namun dari perteman lahirlah ikatan kekeluargaan meskipun berbeda rahim sehingga semua anggota keluarga wajib saling mendukung dan membesarkan.

“Teman yang diusung sesuai dengan kondisi realitas. Meski semua anggota keluarga sudah memiliki aktivitas masing–masing jalinan persahabatan dan suasana kekeluargaan masih tetap terjaga. Itu adalah bukti ikatan keluarga masih kuat walau berbeda tempat tapi kebersamaan dan silaturahmi tetap terjaga,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum keluarga angkatan 2006 Masohi atau Zero Six, Jaya Barends mengatakan dari sekian angkatan SMA di Masohi hanya dipastikan angkatan 2006 yang tidak membedakan sekolah, siapapun yang lulus tahun tersebut masuk sebagai keluarga anggota Zero Six.

“Itu yang membedakan kami di angkatan tahun 2006, makanya kami memperluas supaya merangkum semuanya kami gunakan kata keluarga setelah itu baru angkatan sehingga tidak ada perbedaan diantara kami,” pungkasnya.(MP-5/JB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar