Jumat, 29 Juni 2018

Longsor Dan Banjir Di Ambon Tidak Menimbulkan Korban Jiwa

Buletinnusa
Ambon, Malukupost.com - Bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah kawasan Pulau Ambon akibat guyuran hujan deras sejak tiga hari terakhir tidak menelan korban jiwa. Berdasarkan pantauan di Ambon, Jumat (29/6), tanah longsor terjadi di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau pada pagi hari mengakibatkan kendaraan bermotor tidak bisa melintasi lokasi tersebut.
Ambon, Malukupost.com - Bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah kawasan Pulau Ambon akibat guyuran hujan deras sejak tiga hari terakhir tidak menelan korban jiwa.

Berdasarkan pantauan di Ambon, Jumat (29/6), tanah longsor terjadi di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau pada pagi hari mengakibatkan kendaraan bermotor tidak bisa melintasi lokasi tersebut.

"Longsoran tanah terjadi sejak pukul 09.00 WIT dekat rumah keluarga Leatemia dan Pattipeilohy, dan material tanah serta pepohonan yang longsor menutupi jalan raya sehingga akses ke Karang Panjang tertutup," kata salah satu warga setempat, D. Soplanit.

Akibatnya mobil-mobil angkot jurusan terminal Mardika-Karangpanjang, Ahuru, dan Kopertis tidak bisa melintasi jalur itu.

Aparat kepolisian dari Ditsabhara Polda Maluku bersama Satlantas Polres Ambon maupun Satpol PP dan tim Tagana berusaha membersihkan matrial longsoran yang menutup badan jalan.

Kapolres beserta Dandim Pulau Ambon maupun seorang anggota DPRD Kota Ambon juga terlihat turun ke lokasi kejadian untuk melihat proses pembersihan material.

Sementara Pemkot Ambon mengerahkan sejumlah mobil truk dan alat berat, termasuk dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan ruas jalan tersebut.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengatakan, polisi untuk sementara mengalihkan arus kendaraan bermotor yang hendak menuju Karangpanjang harus melewati kawasan jalan Belakang Soya.

Bencana tanah longsor juga terjadi di kawasan belakang BTN Kanawa Kebun Cengkeh dan Galunggung sehingga Polda Maluku mengerahkan sejumlah personel Brimob dan Ditsabhara untuk membentu warga membersihkan matrial longsoran dan mengevakuasi barang-barang milik korban.

"Kami juga sudah membuka tenda untuk dapur umum di kawasan Ahuru yang terkena bencana banjir sejak tadi malam dan mengakibatkan tanggul jebol," katanya.

Bencana banjir lainnya terjadi di lokasi Batumerah dan genangan air setinggi 30Bm hingga 40 Cm di dekat rumah dinas Pangdam XVI/Pattimura, genangan air di kawasan Waehaong, dan daerah sekitar Bandara Internasional Pattimura Ambon. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar