Minggu, 10 Juni 2018

Baru Berkelok dan Minim Penerangan, Lewat Hutan Blora-Cepu Harus Hati-hati

Buletinnusa -
Jalan Nasional Blora-Cepu di kawasan hutan jati Cabak kondisinya mulus berkelok dan minim penerangan ketika malam. (foto: dok-ib)
BLORA. Kondisi jalan nasional ruas Blora-Cepu di kawasan hutan Cabak hingga Sambong yang secara umum dalam kondisi mulus mempunyai potensi rawan kecelakaan. Pasalnya di jalan utama penghubung Jawa Tengah ke Jawa Timur melalui jalur tengah ini kondisinya berkelok dan minim penerangan ketika malam hari.

Sehingga Polres Blora mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati, terutama saat melintas malam hari. Hal itu disampaikan Kapolres AKBP Saptono SIK, MH ketika usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2018, Kamis (7/8/2018) kemarin.

“Jalur Blora-Cepu ada kerawanan kecelakaan di hutan Cabak dan tikungan sekaligus tanjakan Kalimodang. Pemudik diharap hati-hati. Kami telah dirikan Pos Pengamanan di Pos DX hutan Cabak. Semoga bisa membantu pemudik, bisa juga untuk rest area,” ucapnya.

Khusus untuk penerangan jalan, menurutnya sudah ada lampu solar cell namun banyak yang padam sehingga jalan cenderung gelap ketika malam hari.

Tak hanya di jalur Blora-Cepu saja, menurutnya daerah daerah jalur rawan laka juga ada di jalur Blora-Ngawen. Tepatnya berada di sekitar Pos Ngancar, dan untuk Jalan Blora-Rembang berada di tikungan Polaman.

“Utamannya di jalur Blora-Cepu pengendara harus berhati hati mengingat jalan berkelok kelok, dan jalan tersebut jalur hutan” lanjutnya.

Kapolres menghimbau, jika nantinya para pemudik tidak menguasai medan jalan diharapkan berhati hati, selain itu jika nanti mengantuk para pengedara bisa beristriahat di masjid, pom bensin, maupun di posko posko mudik lebaran.

“Kami harap para pemudik nantinya tidak ngebut, dan lebih mengutamakan keselamatan,” pungkasnya. (res-ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar