Buletinnusa
Saumlaki, Malukupost.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Maluku Tenggara Barat (MTB), AKBP. Raymundus Andhi Hedianto menyatakan ada lima wilayah yang masuk kategori rawan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku (Pilgub) tahun 2018 di kabupaten itu.
"Lima wilayah itu adalah lima desa di kecamatan Molo Maru, enam desa di kecamatan Yaru, 11 desa di kecamatan Wuarlabobar, 10 desa di kecamatan Wermaktian, dan tujuh desa di kecamatan Selaru," katanya di Saumlaki, ibu kota MTB, Jumat (22/6).
Kapolres Raymundus mengungkapkan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pilgub Maluku, yang berlangsung di ruang rapat Polres MTB.
Rapat itu dihadiri oleh Wakil Bupati MTB Agustinus Utuwaly bersama sejumlah pimpinan SKPD terkait, Komandan TNI AURI Saumlaki, Komandan Kodim 1507/Saumlaki, Komandan Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera, Pimpinan Sub Den POM Saumlaki, Jajaran perwira Polres, Panwaslukada MTB serta perwakilan awak media massa.
Menurut Kapolres, lima wilayah tersebut masuk kategori rawan karena transportasi yang masih minim dan dipengaruhi oleh cuaca buruk serta fasilitas telekomunikasi yang masih terbatas.
MTB terdiri dari gugus pulau dengan cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah itu saat ini.
Kondisi itu mengharuskan Polres MTB untuk menyiapkan strategi pengamanan, yakni menerjunkan personel keamanan di seluruh TPS di setiap desa, dengan bantuan unsur TNI AD, TNI AURI, TNI AL, BKO Polda Maluku, Brimob Polda Maluku, Linmas dan petugas PPS maupun Panwas lapangan.
"Gabungan staf dari Polda Maluku ada 30 personel, 40 personel Brimob Polda Maluku, 20 personel Yonif 734/SNS, 186 personel Kodim 1507/Saumlaki, 10 personel dari Lanal Saumlaki, 10 personel dari Sat Radar Saumlaki," katanya.
Memperlancar transportasi dalam pergeseran personel dan logistik Pemilu, Kapolres telah meminta bantuan satu kapal cepat milik Kodim 1507/Saumlaki, satu kapal cepat milik Pemkab MTB, dan satu kapal milik Polair.
Sementara untuk transportasi darat, Kapolres mengaku telah meminta bantuan Komandan Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera dan Komandan TNI AL Pangkalan Saumlaki untuk menggunakan sejumlah truk dalam proses mobilisasi personel dan logistik Pemilu.
"Pergeseran logistik dan personel ke kecamatan Molo Maru dan Wuarlabobar akan dilaksanakan pada H-4, karena mengantisipasi cuaca buruk, sementara ke kecamatan lainnya antara H-3 dan H-2," katanya.
Meskipun ada kendala transportasi dan cuaca di lima wilayah yang masuk kategori rawan itu, Kapolres optimistis pelaksanaan Pilgub Maluku akan berjalan dengan lancar.
MTB memiliki luas wilayah 52.995,19 km persegi, terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km persegi (19,06 persen) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km persegi (80,94 persen).
MTB terdiri dari 85 pulau (57 berpenghuni, 28 tidak berpenghuni).
Sebanyak 31 pulau berpenghuni dan 12 pulau tidak berpenghuni terdapat di Kecamatan Tanimbar Selatan, Wertamrian, Wermaktian dan Kecamatan Selaru.
Di Kecamatan Tanimbar Utara, Yaru, Wuarlabobar, Nirunmas dan Kormomolin terdapat 26 pulau berpenghuni dan 16 pulau belum dihuni. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar