Selasa, 30 Juli 2019

Bupati Malra Apresiasi TMMD ke-105 Kodim 1503/Tual

Buletinnusa

Hanubun: “Saya harap kegiatan TMMD tahun depan dilaksanakan di Kei Besar”

Langgur, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun didampingi Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, menghadiri kegiatan Tatap Muka bersama Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KASAL Mayjend TNI (Mar) Bambang Suswanto, SH, M.Tr (Han) dan Tim Pengawasan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-105 KODIM 1503/Tual. Pantauan media ini, kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Pertemuan Desa (Ohoi) Ohoidertawun, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra, Senin, (29/7).
Langgur, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun didampingi Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, menghadiri kegiatan Tatap Muka bersama Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KASAL Mayjend TNI (Mar) Bambang Suswanto, SH, M.Tr (Han) dan Tim Pengawasan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-105 KODIM 1503/Tual.

Pantauan media ini, kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Pertemuan Desa (Ohoi) Ohoidertawun, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra, Senin, (29/7).

Langgur, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun didampingi Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, menghadiri kegiatan Tatap Muka bersama Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KASAL Mayjend TNI (Mar) Bambang Suswanto, SH, M.Tr (Han) dan Tim Pengawasan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-105 KODIM 1503/Tual. Pantauan media ini, kegiatan tersebut dipusatkan di Balai Pertemuan Desa (Ohoi) Ohoidertawun, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra, Senin, (29/7).
Dalam sambutannya, Bupati Hanubun menjelaskan terkait kehidupan kekeluargaan dan kekerabatan di Kei. Meskipun berbeda agama namun kekerabatan (Adat) selalu menjadi kekuatan untuk memperkuat semangat kekeluargaan.

“Contoh Ohoi Ohoidertawun ini, dimana masyarakatnya yang menganut tiga agama namun hidup berdampingan dan aman hingga saat ini, itu karena tatanan budaya dan adat di Kei ini yang menjadi pijakan sekaligus pegangan bagi masyarakat Kei, bahwa kita semua adalah keluarga, ain ni ain,” katanya.

Hanubun katakan, Pemda Malra mengapresiasi kegiatan TMMD, karena selain melakukan kegiatan di kawasan pariwisata, pelaksanaan pembangunan fisik serta kegiatan pembinaan lainnya dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Persoalan penanggulangan kemiskinan di Malra adalah masih tingginya angka rumah warga yang tidak layak huni, pesisir ini juga sebagai kawasan pariwisata sehingga dapat mendorong masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomiannya di bidang pariwisata tersebut,” ujarnya.

Hanubun mengakui, persiapan kegiatan TMMD tahun 2019 mungkin masih kurang dari pihak Pemerintah Daerah namun kedepannya nanti kegiatan TMMD tahun depan akan diperbaiki.

"Kegiatan TMMD kali ini hanya dilaksanakan di Kei Kecil, saya harap tahun depan diusahakan dilaksanakan juga di Kei Besar terutama di bidang perumahan dan infrastruktur lainnya," pungkasnya. (MP-15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar