Hasil pemantauan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, Jumat (19/7), para pedagang menawarkan harga sayur kangkung, sawi biasa dan daun singkong Rp5.000/ikat, sedangkan daun melinjo Rp6.000/ikat dan sawi putih Rp10.000/ikat kecil.
"Sayur daun ini hingga kini belum normal, sebab pasokan dari petani juga tidak merata, sehingga ikut mempengaruhi harga jual di pasar," kata pedagang sayur di pasar Mardika, Wa Ina.
Kurang lancarnya pemasokan juga akibat situasi dan kondisi cuaca pulau Ambon yang hingga masih terus digujur hujan siang maupun malam sehingga ikut mempengaruhi tanaman sayur.
"Kecuali sayur buah seperti boncis, terung, labu siam, tomat, pari, kacang panjang jagung muda yang cukup banyak dan harga tetap bertahan. Boncis Rp20.000/Kg, labu siam Rp10.000/empat buah, terung Rp5.000/empat buah, pari Rp10.000/tiga buah, jagung mudah Rp10.000/empat buah, tomat bervariasi mulai dari Rp18.000 hingga Rp22.000/Kg, kacang panjang Rp8.000/ikat," ujarnya.
Dia mengatakan, selama ini berbagai jenis sayuran produk lokal di datangkan dari beberapa desa di Kecamatan Teluk Ambon guna memenuhi permintaan pasar.
Sedangkan sayur lahan kering yang selama ini didatangkan dari Surabaya, Manado dan Makasar seperti kentang Rp18.000/Kg, wortel Rp36.000/Kg, kol Rp20.000/Kg, dan boncis dari Sueabaya Rp25.000/Kg.
Rita pembeli yang ditemui seusai menawarkan sayur sawi putih ketika dikonfirmasi mengatakan, sayur sawi putih ini dikatakan masih mahal juga, sebab biasanya hanya mencapai Rp8.000/ikat kecil, tapi sekarang masih dijual Rp10.000/ikat.
"Memang sawi putih lebih lesat dari sawi biasa yang harganya hanya Rp5.000/ikat, sedangkan sayur lainnya masih normal, baik yang produksi petani lokal maupun yang didatangkan dari laur daerah," ujarnya. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar