Jumat, 05 Juli 2019

The West Papua Army: Babak Baru Perjuangan Bersenjata Bangsa Papua

Buletinnusa
Pasukan militer (West Papua Army) dari basis TPN-PB (Foto, Radio New Zealand).
Tentara Papua atau West Papua Armyyang baru saja di umumkan dipastikan akan menjadi kekuatan baru bagi perjuangan bangsa Papua untuk mencapai kemerdekaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa sejarah perjuangan bangsa Papua memang selain perjuangan sipil kota dan diplomasi juga angkatan bersenjata yang masih setia memperjuangan kedaulatan bangsa Papua diatas tanah air Papua.

Pada 1 Juli 2019 bertepatan dengan 48 tahun diproklamirkannya Papua; The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sebagai wadah persatuan bangsa Papua telah mengumumkan tentang West Papua Army.

Ini menjadi pertanda baik dan kemajuan bagi perjuangan bangsa Papua; tentu disambut baik oleh kalangan sipil rakyat Papua yang menantikan bebasnya negeri ini dari penjajahan. Sejarah baru terukir disetengah abad penjajahan, ketika kelompok gerilya dari berbagai kesatuan menyatu dengan satu komando dan bertekad memaksimalkan kekuatan yang ada untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan. Serta upaya mengikuti konvensi-konvensi dan hukum humaniter internasional.

Simak ini: (Benarkah ULMWP Menuju Kehancuran?)

Penolakan dan tudingan beberapa oknum yang menganggap West Papua Army sebagai bentukan seorang Benny Wenda adalah keliru dan dan tentu saja penuh tanda tanya. Sebab untuk mencapai suatu kesepahaman serta kesepakatan dan berada dalam satu komando tentu butuh konsolidasi yang maksimal. Tentu dalam konsolidasi ada pihak tertentu yang akan merasa terabaikan; atau tidak terakomodir dalam keputusan. Komplein dan segala keluh terkait hasil yang diumumkan tentu dianggap tepat jika penyampaiannya juga sesuai mekanisme dan bukan sekedar koar-koar di sosial media.

Menuduh tanpa memperhatikan kepentingan persatuan; menuduh dengan asumsi buta dan menuduh dengan meraba-raba tanpa melihat dengan fakta bahwa pentingnya militer bersatu dalam satu komando. Komando yang tentu saja diatur bersama. Dan komando yang akan sangat bermanfaat bagi perjuangan bangsa Papua kedepan.

Baca ini: (TPN-PB, TRWP dan TNPB Bersatu, Ini Tanggapan TNI)

Yang menjadi catatan yakni, terbentuknya West Papua Army tidak merubah sejarah yang telah ada sebelumnya. Misalnya konstitusi 1 juli 1971. Atau terbentuknya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) maupun Tentara Revolusi West Papua (TRWP) dan Tentara Nasional Papua (TNP).

Dengan bersatunya militer kita telah sampai pada tahapan yang jauh lebih kuat, bangsa Papua sudah memiliki segalanya, semua syarat-syarat sebagai negara merdeka dan berdaulat telah ada. Selanjutnya tinggal maksimalkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Tidak ada yang sia-sia, bangsa Papua akan sampai pada kemerdekaannya. Peralihan kekuasan dari tangan penjajah kepada pemilik negeri ini akan terwujud.

Abaikan setiap cacian, makian, juga upaya adu domba dan penghancuran persatuan antar sesama anak bangsa Papua. Kita kuat karena persatuan yang telah ada. Kita kuat dan mampu mewujudkan bangsa Papua yang siap untuk merdeka. Dan sebaliknya kita akan menjadi bangsa terjajah bila kita abaikan dan membuang kesempatan yang ada.

Baca artikel ini: (Pendaftaran ULMWP di MSG Mengikuti Kriteria dan Prosedur Keanggotaan)

Jika ada salah kata dalam ulasan singkat diatas silahkan koreksi dan tempel di komentar, oh iya bukan bermaksud mencampuri urusan militer Papua, tetapi menjadi bagian dari anak bangsa yang berjuang maka sama-sama menyampaikan dan terus kobarkan semangat perjuangan untuk bangsa Papua yang merdeka.

Salam Juang!

Papua Tetap Merdeka.

Phaul Heger
CM 04Juli 2019


Posted by: Phaul Heger
Copyright ©West Papua Blogger (Phaul Heger) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar