Jumat, 05 Juli 2019

Benarkah ULMWP Menuju Kehancuran?

Buletinnusa
Benarkah ULMWP Menuju Kehancuran?
Delegasi ULMWP berpose depan kantor sekretariat Melanesia Spearhead Group (MSG) pada saat mengajuan aplikasi keanggotaan ULMWP di MSG, Port Vila - Vanuatu.
Oleh: Phaul Heger)*

Apakah benar the United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sedang diambang kehancuran? Menurut tulisan analisa seorang tokoh Papua, Marinus Yaung tentang Kehancuran itu merujuk pada mengumumkan hasil Kongres Luar Biasa yakni terbentuknya Tentara West Papua (West Papua Army) yang akan bersinggungan dengan TPNPB juga simpati dan dukungan dari negara-negara di pasifik.

Analisa boleh-boleh saja, dengan tujuan untuk menghancurkan perjuangan bangsa Papua maupun untuk mendukung dan mempercepat proses perjuangan bangsa Papua dan kemerdekaannya. Jika benar tudingan dan tuduhan-tuduhan seperti mengapa West Papua Army harus terbentuk? Apakah para peserta kongres luar biasa yang baru-baru ini digelar di PNG tidak mampu menganalisa perjuangan kedepan? - Tentu prasangka anti persatuan yang dihembus segelintir orang itu dengan menyatakan kebenaran sejarah, padahal yang barusan terjadipun sudah merupakan bagian dari sejarah itu sendiri. Tidak ingin berlarut dan terjebak pada opini sesat satu atau dua orang.

Bangsa kita harus berdaulat, bangsa kita harus bebas merdeka. Kita butuh persatuan nasional, ditingkatan sipil kota, ditingkatan diplomasi maupun ditingkatan militer.

Kalau benar ULMWP diambang kehancuran dan seorang tokoh Perjuangan seperti Benny Wenda bermain-main dengan perjuangan maka sudah pasti jalan mulus terbentuknya West Papua Army tidak akan tercapai. Atau dengan kata lain, semua upaya diplomasi yang telah dilakukan pasti berakhir sia-sia. Jelas, tidak benar tuduhan-tuduhan dan ungkapan kekecewaan yang mengarah pada kehancuran wadah ini.

Baca ini: (Marinus Yaung dan Politik Muka Dua)

Diawal penyatuan pada deklarasi saralana begitu jelas, bahkan ada penolakan dan lain sebagainya namun seiring berjalannya waktu ULMWP telah menunjukan jalan yang terbaik bagi kemajuan perjuangan bangsa Papua. Sudah semestinya kita bergandeng mendukung serta memperkuat kerja-kerja perjuangan bangsa Papua. Bukan seballiknya mengkritisi dan menghambat perjuangan serta membuat perpecahan dikalangan rakyat dan bangsa Papua.

Akankah dukungan negara-negara Melanesia kepada ULMWP akan berkurangan bahkan tidak ada? Justru sebaliknya dukungan negara-negara Melanesia akan tetap mengalir untuk mendukung apa yang telah dilakukan oleh ULMWP.

Vanuatu akan tetap menjadi negara pendukung utama bagi kemerdekaan Papua. Tidak ada yang berubah, yang paling penting persatuan dan kesatuan didalam bangsa Papua itu sendiri.

Salam Juang!

Papua Tetap Merdeka

Phaul Heger
CM-4Juli2019


Posted by: Phaul Heger
Copyright ©West Papua Blogger (Phaul Heger) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar