Buletinnusa
Dalam release resmi yang terima tabloid-wani.com, ULMWP menegaskan, Negara Vanuatu adalah satu-satunya negara di kawasan Pasifik yang memperoleh hak kemerdekaannya lewat keringat, air mata, korban harta benda, penculikkan, pemenjaraan hingga cucuran darah dibarengi tulang belulang berserakah dipersada tanah airnya saat menentang dan mengusir penguasa penjajahan bangsa asing Perancis dan Inggris dimasa lalu, kini ke dua negara tersebut adalah dua dari lima negara hak veto Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB.
"Pengalaman pahit yang dialami para pendiri negara Vanuatu yang tersirat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Vanuatu masih segar dalam ingatan generasi bangsa negaranya, masih dihayati dan benar-benar diamalkan untuk menolong sesama bangsanya sendiri Papua Barat dan wilayah Melanesia lainnya yang masih terjajah oleh penguasa bangsa asing lainnya, dimanapun dan kapanpun untuk harus merdeka dan berdaulat diatas tanah airnya sendiri sebagaimana yang telah dilakukan oleh pera pendiri negaranya Vanuatu diamasa silam," tegas Rumbiak.
Menurutnya, kemerdekaan negara Vanuatu dijamin konvenan PBB yakni Hak Azasi Manusia setiap bangsa, hak politik dan hak miliknya yang tak boleh dirampas oleh siapapun dan kapanpun.
"Hak kemerdekaan yang sama berdasarkan konvenan PBB itulah yang menetapkan tekad negara Vanuatu berani tampil di berbagai panggung dunia menyuarakan hak kemerdekaan bagi sesama saudara saudari sebangsanya Melanesia Papua Barat atas hak kemerdekaannya," tulis Jubir ULMWP.
Lanjut Jubir, dalam perayaan HUT kemerdekaan ke-39 ini, Pemerintah Negara Vanuatu resmi mengundang Tuan Benny Wenda selaku Ketua Eksekutif ULMWP, Tuan Andy Ayamiseba selaku Wakil Legislatif ULMWP dan Tuan Kolonel Fredy Waromi Atase Militer West Papua mewakili seluruh rakyat West Papua.
"Turut menghadiri upacara kenegaraan perayaan Hari Ulang Tahun ke 39 tahun 30 Juli 2019 mulai sekitar Jam 08:00 hingga selesai, berlangsung di halaman Lapangan Kemerdekaan kota Port Vila ibu kota Negara Republik Kepulauan Vanuatu," ujarnya.
"Kehadiran wakil resmi West Papua sebagai rasa hormat sekaligus mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Vanuatu," tutup Rumbiak, selaku juru bicara ULMWP (*).
Posted by: Admin
Copyright ©tabloid-wani.com/viaULMWP "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar