Jumat, 12 Juli 2019

Jelang Pemberian Freedom of Oxford, Indonesia Serbu Inggris untuk "Dibatalkan"

Buletinnusa
Jelang Pemberian Freedom of Oxford, Indonesia Serbu Inggris untuk "Dibatalkan"
Cover film dokumenter "The Road to Home" yang dibuat tentang perjalan Benny Wenda dalam perjuangan Papua Merdeka dari dalam negeri hingga di internasional. (Gambar: bennywenda.org)
Oleh: Erik Walela)*
"Benny Wenda milik bangsa Papua. Melalui-Mu, bangsa Papua akan melihat Cahaya itu Ada"
INGGRIS - Selama bertahun-tahun, pemerintah Indonesia telah berusaha (bekerja keras siang-malan) untuk menghalangi langkah-langkah perjuangan Mr. Benny Wenda bagi kemerdekaan West Papua di internasional, tetapi sayang sekali 'Indonesia telah gagal'.

Indonesia bahkan telah mencoba untuk menutup kantor Papua Merdeka yang di buka Mr. Benny di Oxford, namun tetap saja 'gagal'.

Belum lama ini (12/7), kami telah mendapat kabar langsung dari Oxford, Inggris bahwa:
...Indonesia telah berulang kali mengirim surat kepada pemerintah Inggris untuk membatalkan pemberian nobel Freedom of Oxford kepada Benny Wenda, karena menurut Indonesia Benny dianggap penghianat bangsa Indonesia, namun pemerintah setempat tidak menanggapi serius, dan pemberian penghormatan kepada Tuan Benny Wenda tetap akan terjadi...
Pemberian penghargaan "Freedom of Oxford", ini adalah langkah besar ke depan. Ketekunan Benny telah membuahkan hasil yang luar biasa [perjuangan PAPUA Merdeka dalam bimbingan Tuhan].

(Baca artikel tentang Benny Wenda, ini: Perjalanan Benny Wenda dari Penjara Abepura ke Internasional dan Pimpin ULMWP)

Pengakuan resmi oleh Oxford adalah Kemenangan besar bagi West Papua dan tamparan keras bagi pemerintah Indonesia.

Ini adalah "KEHORMATAN" yang luar biasa. Tuhan memberkati Mr. Benny Wenda dan rakyat West Papua. Benny Wenda milik bangsa Papua, melalui-Mu, bangsa Papua akan melihat cahaya itu ada, Amin!
____*****____
Pesan Ketua ULMWP, Mr. Benny Wenda⤵️

(PERSATUAN ADALAH KUNCI KEMERDEKAAN)

_______
Penulis adalah aktivis Papua Merdeka)*


Posted by: Admin
Copyright ©fb (Erik Walela) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar