Selasa, 16 Juli 2019

DPR Minta Pemerintah Kirim Nota Diplomatik ke Inggris Soal Benny Wenda

Buletinnusa
Anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha (Kalselpos.com).
Jakarta, - Pemerintah Indonesia diminta mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Inggris. Pasalnya, Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda diberikan penghargaan Freedom Oxford oleh Dewan Kota Oxford, Inggris.

"Menurut saya, Indonesia perlu menyampaikan nota diplomatik pada Perdana Menteri Inggris yang memberikan penghargaan kepada Benny. Sementara yang bersangkutan adalah separatis di Indonesia," ujar Anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha, Selasa (16/7/2019).

Politikus PPP ini mengatakan, Inggris perlu menjaga kebersamaan kawasan Indo-Pasifik. "Indonesia inikan, sama Australia kan bagian dari Indo Pasifik. Maka itukan mitranya Inggris dan Amerika di kawasan Pasifik," ujar Legislator asal daerah pemilihan Kalimantan Selatan I itu.

Baca Juga:
  1. Wali Kota Oxford: Penghormatan "Freedom of Oxford" akan Diberikan Kepada Benny Wenda
  2. Jelang Pemberian Freedom of Oxford, Indonesia Serbu Inggris untuk "Dibatalkan"
Maka itu, Tamliha menilai Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi perlu memanggil Duta Besar Inggris untuk Jakarta dan Manila Moazzam Malik guna meminta klarifikasinya terkait penghargaan kepada Benny Wenda itu. "Apalagi Moazzam Malik itu kan ya satu marga dalam tanda petik dengan Wali Kota London yang juga keturunan Pakistan," pungkasnya. (sco)

(Baca artikel ini: Perjalanan Benny Wenda dari Penjara Abepura ke Internasional dan Pimpin ULMWP)


Copyright ©SindoNews "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar