Rabu, 10 Juli 2019

Persipura Jayapura Tertahan di Zona Merah

Buletinnusa
Persipura Jayapura Tertahan di Zona Merah
Persipura (kostum hitam) vs Perseru Badak Lampung (kostum putih) di Lapangan Mandala Jayapura. (Foto: MO Persipura)
Jayapura — Posisi Persipura Jayapura dalam Klasemen Liga I Shopee 2019 tidak beranjak dari zona merah setelah ditahan imbang 1:1 Perseru Badak Lampung di Stadion Mandala Jayapura Rabu (10/7).

Dari pertandingan tersebut Persipura hanya menambah 1 poin dan selama Liga I putaran pertama berlangsung belum pernah sekalipun Persipura menang atas rival-rivalnya baik saat laga kandang maupun saat pertandingan tandang.

Di babak pertama tim lawan mendahului mencetak gol, pada menit 44 Fransisko Rodrigues membobol gawang Persipura yang dijaga kiper Dede Sulaiman. Balasan dari tuan rumah terjadi di menit 59 babak kedua dicetak pemain muda Gunansar Mandowen.

Melihat kondisi Persipura yang terpuruk, ratusan pendukung Persipura di Lapangan Mandala melakukan protes dan meminta managemen mengevaluasi tim dan juga mengembalikan seragam kebesaran Persipura ke warna khas merah hitam.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano yang juga Wali Kota Jayapura mengatakan akan segera melakukan evaluasi tim, pemain yang sudah senior akan dilepas dan kontraknya tidak diperpanjang di putaran kedua.

‘’Pemain senior yang sudah berumur harus sadar dirilah, karena kita butuh kemenangan, bukan hasil draw. Jadi di putaran kedua akan kita evaluasi untuk melepas pemain senior dan merekrut pemain baru. Sementara pemain muda yang ada ini akan kita pertahankan karena memang mereka sudah dikontrak untuk dua tahun,’’ terangnya di Lapangan Mandala, usai laga Persipura vs Perseru Badak Lampung.

Terkait tuntutan untuk mengganti kostum Persipura kembali ke warna kebesaran merah hitam, BTM mengatakan baru bisa diganti pada musim depan karena sudah terdaftar untuk satu musim. (nds)


Copyright ©Pos Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar